Jumat 16 Oct 2020 18:16 WIB

PLN Bangun PLTS di Pulau Penjaga Utara Jakarta

PLTS Sebira juga akan dilengkapi oleh baterai berkapasitas 912 kWh.

Rep: Intan Pratiwi / Red: Agus Yulianto
PLN bangun PLTS di Pulau Sibera.
Foto: Istimewa
PLN bangun PLTS di Pulau Sibera.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) akan segera mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Off-Grid berkapasitas daya sebesar 400 kilo Watt peak (KWp) untuk Pulau Sebira, Kelurahan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu.

PLN bersinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mengkonstruksi PLTS Pulau Sebira dengan menggunakan fotovoltaik atau panel surya pada awal Maret 2020 di lahan seluas 5.000 meter persegi. Pembangkit listrik ini diproyeksi dapat menghasilkan energi sebesar 1.200 kWh per hari.

photo
PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) akan segera mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Off-Grid berkapasitas daya sebesar 400 kilo Watt peak (KWp) untuk Pulau Sebira, Kelurahan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu. - (Istimewa)

Doddy B. Pangaribuan, General Manager PLN UID Jaya menyebutkan bahwa dalam waktu dekat PLTS siap dioperasikan untuk melayani listrik untuk 155 KK di pulau yang berlokasi di ujung paling utara Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu tersebut.

“Bulan Agustus 2020 lalu, progress pembangunan PLTS sudah mencapai 99 persen. Saat ini kami sedang dalam tahap finalisasi dan berkoordinasi dengan Pemda dan Pemprov DKI. Jika tidak ada kendala, PLTS akan siap diresmikan dalam waktu dekat,” ujar Doddy.

Dengan adanya PLTS di Pulau Sebira, Doddy berharap, warga bisa menikmati listrik dengan lebih nyaman dan lebih maksimal bahkan di malam hari. Sebab, PLTS Sebira juga akan dilengkapi oleh baterai berkapasitas 912 kWh yang berfungsi sebagai komponen penyimpan energi, sehingga energi listrik yang dihasilkan juga dapat digunakan pada malam hari.

Masyarakat Pulau Sebira memiliki komoditas utama berupa hasil olahan ikan, salah satunya sentra pembuatan ikan asin. Oleh karena itu, masyarakat setempat membutuhkan ketersediaan listrik yang cukup untuk menyalakan alat elektronik, seperti lemari pendingin yang berfungsi sebagai penyimpanan bahan baku agar tahan lama dan tidak cepat busuk.

“Dengan kelistrikan yang lebih andal, masyarakat tentunya akan lebih nyaman dalam beraktivitas dan bisa meningkatkan produktivitas. Tidak hanya itu, penghasilan masyarakat juga bisa ikut meningkat,” ungkap Doddy.

Penggunaan PLTS sebagai penyedia tenaga listrik menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) ini juga sejalan dengan transformasi PLN melalui salah satu aspirasinya, yaitu Green. Dengan potensi wisata yang dimiliki Pulau Sebira, ke depannya pulau Penjaga Utara ini dapat dikembangkan sebagai lokasi Ekowisata yang mendukung Green Energy Movement dan meningkatkan bauran EBT untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement