Sabtu 17 Oct 2020 00:45 WIB

Raja Judi AS Habiskan Rp1,8 M untuk Menangkan Donald Trump di Pilpres

Raja Judi AS Habiskan Rp1,8 M untuk Menangkan Donald Trump di Pilpres

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Raja Judi AS Habiskan Rp1,8 M untuk Menangkan Donald Trump di Pilpres. (FOTO: REUTERS/Yuya Shino)
Raja Judi AS Habiskan Rp1,8 M untuk Menangkan Donald Trump di Pilpres. (FOTO: REUTERS/Yuya Shino)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Sekelompok kecil megadonor GOP pendukung Donald Trump mengucurkan jutaan dolar ke dalam PAC super baru demi memenangkan kembali Trump pada Pilpres AS 2020 ini. Dilansir dari Forbes di Jakarta, Jumat (16/10/2020) raja kasino AS Sheldon Adelson dan istrinya, Miriam Adelson, adalah donor terbesar Trump.

Pasangan Las Vegas ini terakhir menggelontorkan USD75 juta (Rp1,1 triliun) ke komite pada Agustus dan September, menurut catatan yang diajukan ke Komisi Pemilihan Federal. Secara total, keluarga Adelsons telah menghabiskan lebih dari USD125 juta (Rp1,8 triliun) untuk Trump.

Baca Juga: Anak Donald Trump Sempat Positif Corona tapi Kabarnya...

Selain itu, salah satu pendiri Home Depot, Bernie Marcus juga mendonorkan USD5 juta lagi (Rp73 miliar). Bankir Arkansas, Warren Stephens memberi USD2 juta (Rp29 miliar). Lalu miliarder atap Wisconsin Diane Hendricks memberikan USD1 juta (Rp14 miliar).

Sebagai Super-PAC, Preserve America dapat menerima kontribusi tak terbatas dari individu. Grup tersebut mengajukan dokumen untuk dibentuk pada bulan Agustus dan dengan cepat mulai menghabiskan jutaan untuk iklan digital dan media.

Preserve America telah menghabiskan lebih dari USD75 juta untuk pengeluaran independen, menurut catatan yang diajukan ke FEC. Secara total, grup pendukung Trump telah mengumpulkan USD83,8 juta (Rp1,23 triliun) atau sebanyak 97% dari para taipan yang disebutkan di atas.

Berkat dermawan miliardernya, Preserve America dengan cepat muncul sebagai salah satu PAC super teratas yang bekerja melawan Joe Biden. Mereka membuat iklan grup yang sejauh ini berfokus pada penggambaran Biden sebagai "terlalu lemah" untuk menjadi presiden.

Super-PAC pro-Trump lainnya, America First Action, telah mengumpulkan USD82,9 juta (Rp1,22 triliun) sejak 2019. Sebanyak seperempat dari uang itu berasal dari miliarder, termasuk Stephens dan Hendricks. Adelsons dan Marcus terakhir kali memberi kepada grup ini pada 2018.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement