Jumat 16 Oct 2020 14:45 WIB

Trump Nyatakan tak Terlibat Jaringan Konspirasi QAnon

QAnon adalah teori konspirasi sayap kanan yang diyakini FBI potensi ancaman teroris

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
 Presiden AS Donald J. Trump nyatakan tak terlibat jaringan konspirasi QAnon. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/MICHAEL REYNOLDS
Presiden AS Donald J. Trump nyatakan tak terlibat jaringan konspirasi QAnon. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengikuti debat dan dialog terbuka dengan warga di NBC News pada Kamis (16/10) malam waktu setempat. Dia didampingi moderator Savannah Guthrie. Dialog pada Kamis malam ini merupakan pengganti debat calon presiden AS yang dibatalkan.

Dalam salah satu pernyataan debatnya, Trump menolak untuk mengecam QAnon. QAnon adalah teori konspirasi sayap kanan yang diyakini FBI sebagai potensi ancaman teror domestik.

Baca Juga

Ketika Guthrie menanyakan apakah Trump akan mencela teori tersebut, Trump menjawab dia tidak mengetahui tentang QAnon. "Saya tidak tahu apa-apa tentang QAnon," kata Trump dilansir Guardian, Jumat (16/10).

 

"Saya baru saja memberitahu Anda," kata Guthrie.

 

Trump pun membalas. "Apa yang Anda katakan tidak selalu membuatnya menjadi fakta," kata dia.

Konspirasi QAnon berpusat pada tuduhan kepada Partai Demokrat yang menjalankan jaringan pedofil setan dan bahwa Trump adalah penyelamat antipedofil. "Apa yang saya dengar tentang itu, mereka sangat menentang pedofilia," kata Trump.

Setelah komentar Trump, Guthrie kembali mendesaknya untuk mengklarifikasi bahwa dia tidak percaya pada teori konspirasi. Saat Trump terus mengelak dan keduanya berbicara satu sama lain, Trump mengatakan "sangat lucu".

Kemudian Guthrie bertanya kepada Trump mengapa dia me-retweet akun Twitter QAnon yang mengklaim, tanpa dasar, bahwa Joe Biden telah membunuh tim Navy Seal. "Itu adalah retweet! Orang bisa memutuskan sendiri!" Kata Trump.

"Saya tidak mengerti. Anda adalah presiden, bukan seorang paman gila," jawab Guthrie.

Beberapa kandidat Partai Republik yang mencalonkan diri untuk Kongres pada November telah mendukung QAnon. Pada gilirannya mereka didukung oleh Trump.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement