Jumat 16 Oct 2020 12:39 WIB

Kominfo Tambah Akses Internet di Fasilitas Kesehatan

Akses internet untuk mendukung percepatan penanganan covid 19 dan pemulihan ekonomi.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Dwi Murdaningsih
Layanan internet (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Layanan internet (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan mempercepat penyediaan akses internet di fasilitas layanan kesehatan baik di rumah sakit maupun puskesmas di berbagai daerah. Upaya ini dilakukan untuk mendukung percepatan penanganan covid 19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, percepatan akses internet di layanan fasilitas kesehatan ini merupakan prioritas dalam penanganan covid. Ia menyampaikan, terdapat tiga agenda utama yang akan dilakukan Kemenkominfo.

Baca Juga

Tiga agenda itu yakni optimalisasi telekomunikasi antar dan intra fasyankes, peningkatan kualitas arus data fasyankes, serta pemanfaatan aplikasi kesehatan berbasis digital khususnya di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

“Layanan akses internet ini akan mencakup rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang belum memiliki akses internet atau yang sudah tersedia namun kualitasnya belum memadai,” ujar Johnny, dikutip dari laman setkab, Jumat (16/10).

Hingga 31 Desember 2019, terdapat 2.877 rumah sakit dan 10.134 puskesmas di Indonesia. Dari total 13.011 fasyankes tersebut, Badan Layanan Umum Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BLU BAKTI) Kementerian Kominfo mengidentifikasi sebanyak 3.126 fasyankes masih membutuhkan optimalisasi layanan internet.

Dari 3.126 fasilitas layanan kesehatan tersebut, Kemenkominfo telah menyediakan akses internet di 226 fasyankes pada 2019. Dan pada tahun ini, Kemenkominfo bekerja sama dengan Komite Penanganan Covid 19 dan PEN akan melakukan percepatan layanan internet di 2.192 fasyankes. Sisanya, sebanyak 708 fasyankes ditargetkan akan selesai pada kuartal I 2021.  

Johnny berharap ketersediaan akses internet tersebut dapat mendukung program kesehatan masyarakat untuk jangka panjang. Baik penurunan angka kematian ibu dan bayi, mencegah stunting, mendukung program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, dan peningkatan layanan kesehatan melalui telemedicine.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement