Jumat 16 Oct 2020 07:14 WIB

Adab Seorang Muslim Terhadap Hewan

Nabi Muhammad memerintahkan untuk mengasihi hewan dan mempraktikkan adab kepada hewan

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Esthi Maharani
Dua ekor anak kucing hutan
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Dua ekor anak kucing hutan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Berbagai hadist dan contoh perbuatan Nabi Muhammad memerintahkan umatnya untuk menyayangi hewan. Islam melalui Alquran dan hadist Nabi Muhammad memerintahkan untuk mengasihi hewan dan mempraktikkan adab kepada hewan seperti yang diajarkan. Berikut beberapa adab kepada hewan dalam Islam:

1. Menyayangi hewan dengan memberi makan dan minum

Menyayangi hewan menjadi keharusan bagi seorang muslim. Perbuatan baik kepada hewan seperti memberi makan dan minum juga akan diberikan pahala oleh Allah Ta'ala.

Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:

"Siapa yang tidak menyayangi tidak akan disayangi," (HR. Mutafaq 'alaih)

Nabi juga bersabda:

"Sayangilah makhluk yang ada di bumi, niscaya yang di langit akan menyayangi kamu,"

2. Membuat nyaman hewan saat hendak menyembelihnya

Adab seorang muslim saat hendak menyembelih adalah dengan membuat hewan tersebut nyaman saat hendak dipotong dan dipercepat prosesnya dengan menajamkan pisaunya.

Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:

"Sesungguhnya Allah telah mewajibkan berbuat baik kepada segala sesuatu, maka apabila kalian membunuh maka bunuh lah dengan cara yang baik. Jika kalian menyembelih, maka sembelih lah dengan cara yang baik pula. Hendaknya kalian menyamankan sembelihannya dan menajamkan pisaunya," katanya.

3. Tidak menyiksa hewan dalam bentuk apapun

Menyiksa hewan diyakini seorang muslim dapat mengundang murka Allah. Dosa dan balasan yang besar bisa dilimpahkan kepada orang yang sengaja menyiksa hewan.

Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:

"Ada seorang wanita yang masuk neraka gara-gara seekor kucing, dia mengurungnya sampai mati sehingga wanita tersebut dimasukkan dalam neraka. Perempuan itu tidak memberi makan atau minum kucing yang dikurungnya dan tidak pula melepasnya untuk bisa makan serangga," (HR. Bukhari)

4. Boleh membunuh binatang yang membahayakan

Nabi Muhammad membolehkan Umat Islam untuk membunuh beberapa hewan berbahaya bagi manusia. Hewan berbahaya seperti anjing galak, serigala, ular, kalajengking hingga tikus.

Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:

"Ada lima binatang berbahaya yang boleh dibunuh baik dalam keadaan tahalul maupun ihrom, yakni ular, gagak berbelang putih hitam, tikus, anjing galak dan hudayya (burung alap-alap).

5. Tidak melalaikan ketaatan kepada Allah karena sibuk mengurus hewan

Rasa sayang kepada hewan memang diperintahkan oleh Nabi Muhammad. Kendati demikian kesibukan menyayangi hewan jangan sampai melalaikan ketaatan kepada Allah.

Allah berfirman yang artinya:

"Hai orang-orang yang beriman janganlah harta-harta dan anak-anak kalian melalaikan kalian dari mengingat Allah." (Al-Munafiqun:9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement