Kamis 15 Oct 2020 17:25 WIB

Taktik Belanda Dinilai Bisa Redam Permainan Italia

kami mampu beradaptasi dan menembus pertahananan mereka

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
Pemain Belanda Memphis Depay (kedua kanan) dibayangi gelandang Italia Jorginho dalam pertandingan UEFA Nations League.
Foto: EPA-EFE/PAOLO MAGNI
Pemain Belanda Memphis Depay (kedua kanan) dibayangi gelandang Italia Jorginho dalam pertandingan UEFA Nations League.

REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Italia harus puas berbagi poin dengan Belanda pada laga keempat babak penyisihan Grup A1 UEFA Nations League. Tampil di Stadion Atleti Azzuri d'Italia, Bergamo, Gli Azzurri ditahan imbang tamunya, Belanda, 1-1, Kamis (15/10) dini hari WIB.

Italia mampu mencetak gol lebih dulu lewat torehan Lorenzo Pellegrini pada menit ke-16. Namun, tim Oranje bisa menyamakan kedudukan via torehan gol Donny van de Beek pada menit ke-25. Skor 1-1 pun bertahan hingga laga usai.

Padahal, pada pertemuan pertama, Italia mampu mencuri kemenangan saat melawat ke Stadion Johan Cruyyf Arena, awal bulan lalu. Pada saat itu, Gli Azzurri sukses membungkam tim Oranje, 1-0, lewat gol semata wayang Nicolo Barella pada penghujung babak pertama.

Gelandang bertahan Italia, Jorginho, menilai, ada perbedaan taktik yang diterapkan Belanda di pertemuan kedua. Dalam lawatan ke Italia tersebut, Belanda diketahui menurunkan lima pemain bertahan. Sementara saat tampil di Amsterdam, tim Oranje, kata Jorginho, hanya mengandalkan empat pemain bertahan.

Kondisi tersebut membuat para penggawa lini serang Gli Azzurri sulit menemukan ruang ataupun membuka celah di lini belakang Belanda. Perubahan taktik ini terbukti mampu membawa Belanda meredam dan mengimbangi permainan Gli Azzurri di laga tersebut.

''Selain itu, mereka juga menekan kami pada saat yang tepat. Secara taktik, mereka benar-benar mampu mengimbangi dan meredam permainan kami. Namun, seiring jalannya laga, kami mampu beradaptasi dan menembus pertahananan mereka,'' kata Jorginho kepada RAI Sports usai laga seperti dilansir Football Italia, Kamis (15/10).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement