Kamis 15 Oct 2020 00:09 WIB

Angka Kesembuhan Covid-19, Satgas: Pemenangnya Jakarta

Empat besar kota dengan angka kesembuhan per 10 ribu kasus Covid dikuasai Jakarta.

Suasana Rumah Sakit Darurat Covid-19 dengan lampu kamar yang menyala di kawasan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9). Empat kota di Provinsi DKI Jakarta berada di urutan teratas dalam hal angka kesembuhan per 10 ribu kasus Covid-19. (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Suasana Rumah Sakit Darurat Covid-19 dengan lampu kamar yang menyala di kawasan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9). Empat kota di Provinsi DKI Jakarta berada di urutan teratas dalam hal angka kesembuhan per 10 ribu kasus Covid-19. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat angka kesembuhan lebih dari 10 ribu kasus di empat kota besar, kesemuanya berada di Provinsi DKI Jakarta. Hal itu diketahui dari data per 11 Oktober 2020.

"Jadi kebanyakan pemenangnya Jakarta, karena sudah lama Jakarta berperang," kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dr. Dewi Nur Aisyah dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (14/10).

Baca Juga

Dewi mengatakan, dari 12 kabupaten/kota yang mencatatkan kasus aktif Covid-19 paling tinggi di Indonesia, empat kota di antaranya mencatatkan angka kesembuhan lebih dari 10 ribu kasus. Keempat kota tersebut antara lain adalah Jakarta Barat dengan angka kesembuhan sebanyak 10.611 atau setara 80,27 persen, Jakarta Timur 12.053 atau juga 80,27 persen, Jakarta Selatan 11.213 atau 80,39 persen dan Jakarta Pusat yang mencatatkan angka kesembuhan sebanyak 13.196 atau 84,51 persen dari total kasus aktif, meninggal dan sembuh di masing-masing daerah tersebut.

Adapun, delapan daerah lain dari 12 kabupaten/kota yang mencatatkan persentase kasus aktif paling tinggi di Indonesia adalah Jakarta Pusat dengan 9.779 atau 87,29 persen, Kabupaten Bogor dengan angka kesembuhan sebanyak 817 atau 37,07 persen, Kota Jayapura 1.925 atau 51,54 persen, Kota Pekanbaru 2.751 atau 52,85 persen dan Kota Padang 2.451 atau 55,90 persen.

Selanjutnya, Kota Padang yang mencatatkan angka kasus sembuh sebanyak 1.608 atau 58,20 persen, Kota Depok 2.802 atau 62,32 persen dan Kota Bekasi yang mencatat angka kesembuhan hingga 3.064 atau 63,27 persen.

Dewi mengatakan, angka kesembuhan yang mencapai lebih dari 10 ribu orang di sebagian besar Provinsi DKI Jakarta merupakan pencapaian yang luar biasa. Prestasi tersebut diperoleh berkat upaya pemeriksaan yang dilakukan dengan begitu masif terhadap orang-orang yang diduga terpapar Covid-19.

"Jadi jumlah testing yang dilakukan sangat tinggi di sini," katanya.

Sementara itu, penelusuran kasus di empat kota besar di DKI Jakarta, menurut Dewi, juga dilakukan dengan sangat baik. Sehingga, penemuan orang-orang yang mungkin memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19 juga dapat dilakukan dengan lebih cepat.

Pada Rabu (14/10), jumlah pasien sembuh dari paparan Covid-19 di DKI Jakarta bertambah sebanyak 1.191 orang. Sehingga, total pasien sembuh di Jakarta menjadi 74.924 orang.

Berdasarkan data di corona.jakarta.go.id di Jakarta, jumlah pasien sembuh itu adalah sekitar 83,0 persen dari total kasus positif sebanyak 90.266 orang. Dari total kasus positif tersebut, sebanyak 13.381 orang masih dirawat/diisolasi serta 1.961 orang meninggal dunia atau 2,2 persen dari total kasus positif.

Sementara, pertambahan kasus yang dilaporkan pada Rabu (13/10) sebanyak 1.038 kasus merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test/PCR) pada Selasa (13/10) sebanyak 889 kasus. Akumulasi data diambil dari laporan yang baru masuk pada Rabu.

DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau positivity rate Covid-19 selama sepekan terakhir di angka 10,8 persen. Pekan sebelumnya, positivity rate ada 11,8 persen.

photo

Infogragis Mengatasi Coronasomnia - (republika.co.id)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement