Rabu 14 Oct 2020 22:08 WIB

Pemprov Sulteng Dukung Program Belajar dari Masjid

Masjid berfungsi sebagai tempat pembinaan akhlak bagi generasi bangsa.

Pemprov Sulteng Dukung Program Belajar dari Masjid (ilustrasi).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pemprov Sulteng Dukung Program Belajar dari Masjid (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,PALU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mendukung program belajar dari masjid yang digagas oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulteng bersama PT Telkom, Komunitas Sepeda Bro Mangge saat masa pandemi Covid-19.

"Selaku Pemerintah Provinsi Sulteng saya sangat mengapresiasi program belajar dari masjid yang didukung dengan penyediaan internet gratis, yang resminya dimulai pada hari ini, sebagai upaya untuk menguatkan fungsi pembinaan akhlak kepada para pemuda dan pelajar sebagai generasi penerus bangsa," ucap Wakil Gubernur Sulteng, Rusli Palabbi dalam acara peluncuran program belajar dari masjid, berlangsung di Masjid Al-Munawwarah, di Palu, Rabu (14/10).

Rusli Palabbi mengemukakan program belajar dari masjid dapat menjadi sarana pembimbingan dan pendidikan kepada para pemuda dan remaja agar menjadi seorang pemuda yang berguna, baik untuk masyarakat dan dirinya.

Pembinaan akhlak, menurut dia, menjadi hal utama yang harus dilakukan secara terus menerus, agar pemuda dan remaja bisa menjadi generasi yang kreatif dan banyak karya. "Serta diharapkan mampu menghindar dan menangkal pengaruh-pengaruh yang merusak moral dan menyesatkan," ujarnya.

Ia menilai bahwa program belajar dari masjid sangat tepat, walaupun tidak bisa bertatap muka langsung antara pelajar dan guru di tengah adanya pandemi Covid-19. Namun tetap dapat dilakukan karena didukung dengan ketersediaan sarana internet.

Wagub Sulteng mengimbau agar remaja dan pemuda mempergunakan dengan baik perangkat teknologi komunikasi, agar manfaatnya terasa. "Saya minta kepada BKPRMI, Bro Mangge dan pihak Telkom Wilayah Sulteng serta DMI, termasuk pihak-pihak lain agar bersama-sama meningkatkan fungsi dan peran masjid," imbuhnya.

Hal itu karena, masjid, kata Rusli Palabbi tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga dapat berfungsi sebagai tempat pembinaan akhlak bagi generasi bangsa melalui kegiatan belajar.

Program belajar dari masjid diluncurkan langsung oleh Wakil Gubernur Sulteng Rusli Palabbi. Program ini berjalan di sepuluh masjid pada tahap pertama, yang diharapkan kedepan terus bertambah di masjid-masjid lain.

Berkaitan dengan itu Ketua BKPRMI Kota Palu, Daud Asroh mengemukakan lewat program belajar dari masjid, para pelajar tidak hanya belajar tentang ilmu pengetahuan umum. Tetapi mereka juga akan diajar tentang agama.

"Sebelum memulai belajar, terlebih dahulu mereka shalat, baik itu shalat sunnah atau shalat fardu/wajib, setelah itu diikutkan dengan penguatan pemahaman terhadap agama, misalnya tentang adab. Lalu setelah itu, mereka diberikan akses password dan user untuk dapat mengakses internet yang disediakan untuk belajar pengetahuan umum," ujarnya.

Hal itu dapat dilakukan setiap hari sejak Senin-Sabtu, hingga pukul 20.00 Wita setiap kelompok 20 orang. Terkait hal itu GM PT Telkom Wilayah Sulteng Ikhwan Muhammadiyah berharap program tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar, demi pembangunan mental dan sumber daya generasi muda.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Komunitas Sepeda Bro Mangge Zulfikar, yang menyebut bahwa program yang didukung oleh komunitasnya sebagai bentuk kepedulian untuk mengeluarkan generasi muda dari problem yang dihadapi di pandemi Covid-19.

"Kami ingin berbuat sesuatu yang memberikan manfaat yang besar kepada orang lain, maka program ini menjadi salah satu dari bentuk kepedulian untuk peningkatan sumber daya manusia dan mental generasi muda ke depan," ujarnya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement