Rabu 14 Oct 2020 18:14 WIB

77 Persen Kematian Covid-19 dengan Komorbid Terjadi di Yogya

Hampir semua kasus meninggal dunia yang disertai komorbid adalah kelompok rentan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Andi Nur Aminah
Kematian kasus Covid 19 di Yogyakarta, 77 persen karena faktor komorbid atau penyakit bawaan. Foto sejumlah petugas memasukan peti jenazah Covid-19 ke liang lahat (iustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kematian kasus Covid 19 di Yogyakarta, 77 persen karena faktor komorbid atau penyakit bawaan. Foto sejumlah petugas memasukan peti jenazah Covid-19 ke liang lahat (iustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kematian positif Covid-19 di DIY tercatat sudah mencapai 83 kasus per 14 Oktober 2020. Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, 77 persen dari jumlah kasus tersebut meninggal dunia dengan disertai komorbid atau penyakit penyerta.

Artinya, ada 64 kasus meninggal dunia dengan komorbid. Berty menyebut, hampir semua kasus meninggal dunia yang disertai komorbid tersebut merupakan kelompok rentan yakni lanjut usia. "Sekitar 77 persen (kematian Covid-19, Red) dengan komorbid, sisanya tanpa komorbid. Hampir semuanya (yang memiliki komorbid, Red) usia di atas 50 tahun," kata Berty, Rabu (14/10).

Baca Juga

Seperti diketahui, angka kematian Covid-19 yang mencapai 83 kasus di DIY, disumbang oleh dua kasus yang dilaporkan meninggal dunia pada 14 Oktober ini. Dua kasus meninggal dunia tersebut merupakan warga Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul.

Masing-masingnya berjenis kelamin laki-laki yang berumur 50 tahun dan perempuan dengan umur sembilan tahun. "Dua kasus meninggal memiliki komorbid. Yang laki-laki ada komorbid hipertensi dan diabetes, sedangkan yang perempuan ada komorbid kanker tulang," ujar Berty.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement