Rabu 14 Oct 2020 18:10 WIB

UMM Persembahkan "Rayuan Pulau Kelapa" dari 34 Provinsi

Konsep ini menunjukkan majemuknya mahasiswa UMM berasal dari berbagai sudut Indonesia

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
Kemeriahan penutupan  Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (14/10).
Foto: Humas UMM
Kemeriahan penutupan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Penutupan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dimeriahkan dengan video kolase nyanyian "Rayuan Pulau Kelapa". Nyanyian tersebut dibawakan oleh 34 mahaiswa UMM dari 34 provinsi.

Sebanyak 34 mahasiswa  secara terpisah membawakan lagu "Rayuan Pulau Kelapa" dengan latar ikon daerah masing-masing. Mulai barat hingga timur Indonesia, yakni dari Papua sampai Aceh. Konsep ini untuk menunjukkan majemuknya mahasiswa UMM yang berasal dari berbagai sudut Indonesia.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima Republika, keberagaman Indonesia dapat dipersatukan ke dalam satu rumah bersama melalui Jas Merah Kampus Putih. Hal ini tidak lepas dari tujuan kampus dalam mengokohkan kebhinekaan dengan meninggikan peradaban kemanusiaan.

Aksi ini sempat ditampilkan panitia dalam gelaran penutupan Pesmaba UMM 2020 yang dilakukan daring dan luring di Hall Dome UMM, Rabu (14/10). Sebanyak 7.500 mahasiswa baru UMM, baik yang hadir di Hall Dome UMM dan yang mengikuti Pesmaba daring melalui aplikasi meeting daring Zoom, menikmati suguhan tampilan.

Sebelumnya, kemeriahan pelaksaan Pesmaba UMM tahun 2020 tak hanya dirasakan civitas akademika Kampus Putih. Gaung Pesmaba UMM juga sempat menjadi trending topik pertama Indonesia di Twitter. Lantaran pada pukul 08.30 WIB, warga Kampus Putih secara kompak nge-tweet dengan tema serupa yakni “Aku pilih #UMMCampus karena…” dengan menyertakan tanda pagar #PesmabaUMM2020.

Tak hanya itu, tim Binpotdirga Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh Malang juga turut memeriahkan penutupan Pesmaba UMM dengan menerjunkan lima penerbang paramotornya. Para penerbang ini mengudara di langit UMM dengan mengibarkan spanduk Penutupan Pesmaba UMM 2020. Spanduk tersebut berisi kutipan tokoh bangsa “Berani Bercita-cita” dari almarhum Profesor Malik Fadjar, UMM Kampus Tangguh, dan Sinergi untuk Negeri.

Kerja sama ini merupakan wujud sinergi untuk negeri sekaligus ungkapan selamat Dirgahayu untuk TNI ke-75. Secara simbolis, para penerbang ini juga menyerahkan masker yang diterima perwakilan mahasiswa baru UMM dan mahasiswa asing dari sejumlah negara untuk disebarkan kembali ke masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement