Rabu 14 Oct 2020 17:37 WIB

MUI Berangkat ke China Tinjau Vaksin Covid-19 Besok

Perwakilan MUI akan melakukan karantina di China selama 14 hari.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
MUI Berangkat ke China Tinjau Vaksin Covid-19 Besok. Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Asrorun Niam Sholeh.
Foto: dok. Kemenag.go.id
MUI Berangkat ke China Tinjau Vaksin Covid-19 Besok. Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Asrorun Niam Sholeh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan berangkat ke Cina untuk meninjau kehalalan vaksin Covid-19, Kamis (15/10). Sebelum masuk ke Beijing untuk melihat vaksin Covid-19, perwakilan MUI akan melakukan karantina selama 14 hari.

"Komisi Fatwa MUI besok berangkat (ke China)," kata Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Asrorun Niam Sholeh melalui pesan singkat kepada Republika.co.id, Rabu (14/10).

Baca Juga

Kiai Asrorun menyampaikan perwakilan MUI akan melakukan karantina di China selama 14 hari sebelum memasuki Beijing. Karantina tersebut dilakukan sesuai aturan yang berlaku di sana.

"Selama 14 hari karantina di China, aturan di China begitu, karantina sebelum masuk Beijing," ujarnya.

Ketua Komisi Fatwa MUI, KH Hasanuddin AF mengatakan, Komisi Fatwa MUI sudah memberi mandat kepada anggota untuk mewakili MUI berangkat ke Cina melihat kehalalan vaksin Covid-19. 

Ia menyampaikan, mereka yang akan berangkat ke China rencananya seorang perwakilan dari Komisi Fatwa MUI dan perwakilan dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI. Kemudian ada perwakilan dari Bio Farma yang akan menyertai perwakilan MUI ke China untuk melihat kehalalan vaksin Covid-19.

"Mungkin ada juga (yang ke China) mewakili pemerintah (Indonesia)," ujar Kiai Hasanuddin saat dihubungi Republika, Rabu (14/10).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement