Rabu 14 Oct 2020 16:21 WIB

Serah Terima Aset Stadion GBLA Masuk Tahap Dua

Pengelolaan stadion GBLA dapat dilakukan jika serah terima aset tahap 1-3 selesai.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana (kedua kanan) meninjau Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Rabu (14/10). Meski di masa pandemi tidak ada pertandingan dan kegiatan yang menghadirkan kerumunan massa, namun perawatan stadion dan penerapan protokol kesehatan tetap diperhatikan.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana (kedua kanan) meninjau Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Rabu (14/10). Meski di masa pandemi tidak ada pertandingan dan kegiatan yang menghadirkan kerumunan massa, namun perawatan stadion dan penerapan protokol kesehatan tetap diperhatikan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemkot Bandung sedang melakukan serah terima aset Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tahap kedua dari PT Adhi Karya, Rabu (14/10). Diharapkan, proses serah terima berjalan lancar dan dapat dilanjutkan dengan tahap ketiga sehingga dapat dikelola penuh oleh pemerintah daerah.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, serah terima aset dari PT Adhi Karya tahap kedua merupakan proses lanjutan dari tahap pertama. Menurutnya, jika sudah dilakukan kesepakatan maka proses tahap kedua bisa segera ditandatangani oleh kedua pihak.

"Proses lanjutan untuk proses serah terima dari PT Adhi Karya ke Kota Bandung, ini tahap kedua, aset yang diserahterimakan yaitu sebetulnya perbaikan tahap pertama gedung utama seperti bangku yang belum terpasang jadi tersebar. Tahap dua penyempurnaan tahap satu," ujarnya, Rabu (14/10).

Dia mengatakan, jika proses serah terima berjalan sesuai kesepakatan, maka akan dilanjutkan dengan tanda tangan dan serah terima. Katanya, pengelolaan stadion GBLA dapat dilakukan jika serah terima aset tahap satu, dua dan tiga selesai.

"Kalau pengelolaan nanti setelah serah terima tahap satu dua dan tiga clear baru buka peluang beauty contes. Sekarang serah terima dulu ini mutlak milik Kota Bandung," katanya.

Yana menuturkan, persoalan serah terima aset dari kontraktor proyek yang menjadi penghambat pengelolaan Stadion GBLA selama ini. Diketahui PT Adikarya membangun Stadion GBLA sebanyak tiga tahap.

Dia mengungkapkan, pada tahap pertama yakni pembangunan lapangan dan sebagian tribun penonton sudah diserahkan kepada Dispora Kota Bandung. Sementara tahap kedua dan ketiga ada kendala yang menjadikan proses serah terima aset belum bisa dilakukan.

“Tahap 1 ini sudah selesai diserahkan Adikarya. Tahap 2 yang belum saya pikir tahap 2 luar saja. Tapi ada juga lantai 3 ada sebagian kursi. Tahap 3 di luar. Nah yang tahap 2 masih menggantung,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement