REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksin virus corona SARS-CoV2 (Covid-19) belum ditemukan, termasuk Sinovac yang masih dalam tahap uji klinis di Tanah Air. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tak mau berkomentar banyak jika vaksin Covid-19 ditemukan kemudian berapa lama bisa memberikan kekebalan dalam tubuh karena masih dalam tahap uji klinis.
"Saat ini belum ada informasi tentang hal tersebut (berapa lama vaksin Covid-19 bisa memberi imunitas tubuh) karena sedang dalam tahap uji klinis. Nanti apabila informasi tersebut sudah tersedia akan disampaikan pada publik," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (13/10).
Artinya, dia melanjutkan, hasil uji klinis vaksin Covid-19 seperti Sinovac dan vaksin Merah Putih masih dikembangkan dan belum ada informasi efektivitasnya. "Kita baru akan tahu aman dan efektif apabila hasil uji klinisnya sudah selesai dan disampaikan begitu adanya," katanya.
Oleh karena itu, dia meminta selama belum ada vaksin Covid-19 yang terbukti efektif, masyarakat melakukan protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan memakai sabun.