Senin 12 Oct 2020 22:49 WIB

Positif Covid-19 Kaltim Bertambah 66 Kasus

Akumulasi kasus positif Covid-19 di wilayah Kaltim sudah mencapai 10.729 kasus.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur belum menunjukan grafik melandai karena berdasarkan data Satuan Tugas Covid-19 setempat masih ada penambahan 66 kasus terkonfirmasi positif pada Senin (12/10). Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak menyampaikan akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kaltim sudah mencapai 10.729 kasus.

"Tambahan kasus tersebar di sejumlah wilayah di antaranya Kutai Barat 7 kasus, Kutai Timur 12 kasus,oiPaser 9 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 15 kasus,Bontang 14 kasus da Samarinda 7 kasus," beber Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda.

Andi menyebut bahwa Kota Balikpapan masih di peringkat pertama penyebaran Covid-19 dengan jumlah 3.399 kasus, disusul Samarinda dengan 3.322 kasus, Kutai Kartanegara dengan 1.652 kasus

Sedangkan tujuh kabupaten/kota lainnya jumlah kasus yang ditangani masih di bawah 1.000 kasus.

Meski demikian, dikatakan Andi jumlah pasien yang masih dalam perawatan terbanyak di Kota Samarinda dengan jumlah pasien 773 orang, sedangkan Kota Balikpapan masih menyisakan 678 orang yang menjalani perawatan.

Sementara untuk pasien sembuh dilaporkan bertambah sebanyak 61 kasus dengan sebaran di Kutai Timur 12 kasus,Penajam Paser Utara 7 kasus,Balikpapan 36 kasus dan Bontang 6 kasus.

Sedangkan pasien meninggal juga dilaporkan bertambah 2 kasus dengan rincian di Kutai Barat 1 kasus dan Samarinda 1 kasus.

Dengan demikian, Andi menyimpulkan total kasus Covid-19 di Provinsi Kaltim sebanyak 10.729 kasus dengan rincian 7.624 kasus dinyatakan sembuh, 2.688 kasus masih menjalani perawatan medis dan 417 kasus dilaporkan meninggal dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement