Selasa 13 Oct 2020 00:24 WIB

2.458 Pengunjung Masuki Ancol Saat Pembukaan PSBB Transisi

Pengunjung Ancol tidak hanya warga Jakarta, tetapi ada juga dari luarJakarta.

Pengunjung menaiki salah satu wahana di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta, Senin (12/10). Setelah sempat ditutup sejak 14 September 2020 karena penerapan PSBB di Ibukota, kini kawasan wisata Ancol kembali dibuka seiring dicabutnya status PSBB Jakarta menjadi PSBB transisi.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika
Pengunjung menaiki salah satu wahana di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta, Senin (12/10). Setelah sempat ditutup sejak 14 September 2020 karena penerapan PSBB di Ibukota, kini kawasan wisata Ancol kembali dibuka seiring dicabutnya status PSBB Jakarta menjadi PSBB transisi.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Taman Impian Jaya Ancol mencatat sebanyak 2.458 pengunjung memasuki kawasan wisata dan wahana rekreasi yang dibuka pada Senin (12/10). "2.458 pengunjung tercatat masuk sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB," kata juru bicara Ancol, Rika Lestari di Jakarta.

Rika menjelaskan antusias pengunjung cukup besar tidak hanya warga Jakarta, tetapi ada juga dari luarJakarta. Ancol telah menerapkan kebijakan untuk wahana rekreasi telah dibuka untuk pengunjung dari luar Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga

Para pengunjung menikmati sejumlah wahana di antaranya kawasan Taman dan Pantai, Dunia Fantasi, Sea World Ancol, Ocean Dream Samudra, Allianz Ecopark, Pasar Seni, Putri Duyung Ancol hingga restoran dan mitra yang berada di dalam kawasan Ancol. Rika menegaskan pembukaan kawasan rekreasi untuk publik tak lepas dari penerapan protokol kesehatan dengan slogan Senang Selamat Bareng Bareng (SSBB) yang telah dilaksanakan pada Juni 2020 lalu.

Sementara itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat saham PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk dengan kode PJAA menguat 12 poin pada penutupan pasar, Senin (12/10) petang. Saham PJAA dibuka dengan harga Rp 488 per lembar dan ditutup dengan harga Rp 500 per lembar.

PT PJA merupakan perusahaan daerah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan unit bisnis bergerak di industri pariwisata

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement