Senin 12 Oct 2020 21:08 WIB

Badai Hentikan Pelayaran di Lintasan Meulaboh-Simeulue Aceh

Sampai saat ini kapal belum bisa berangkat karena cuaca buruk.

Badai (ilustrasi)
Badai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Aktivitas pelayaran ke pulau terluar Aceh di Kabupaten Simeulue dari Meulaboh sejak Sabtu (10/10) hingga Senin malam (12/10) masih terhenti karena cuaca buruk yang melanda kawasan ini sejak beberapa hari terakhir. “Sampai saat ini kapal belum bisa berangkat karena cuaca buruk terus melanda perairan Samudera Indonesia di wilayah barat Aceh,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pelabuhan Meulaboh, Aceh Barat, Romi Masri, Senin (12/10).

Menurutnya, sesuai jadwal pelayaran operasional Kapal Motor Penumpang (KMP) Teluk Sinabang dari Sinabang, Pulau Simeulue, ke Meulaboh, Kabupaten Aceh, dilakukan setiap Jumat dan Ahad. Sedangkan untuk pelayaran dari Meulaboh ke Sinabang dilayani setiap Sabtu dan Senin.

Baca Juga

Namun sejak pekan lalu hingga kini, jadwal pelayaran kapal tersebut belum bisa dilakukan, menunggu membaiknya cuaca. “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, pelayaran kapal terpaksa dihentikan sementara karena cuaca sangat buruk,” kata Romi Masri menambahkan.

Ia menuturkan PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) selaku operator kapal terpaksa membatalkan jadwal pelayaran karena demi keselamatan penumpang.

Selain mengganggu pelayaran ke Aceh Barat, badai juga mengganggu jadwal pelayaran KMP Labuhan Haji yang selama ini melayani pengangkutan dari Pulau Simeulue, ke Kabupaten Aceh Selatan. “Untuk sementara operasional kapal belum bisa dipastikan kapan akan dimulai kembali, pastinya jika cuaca sudah membaik, operasional kapal pasti akan normal seperti semula,” kata Romi Masri menuturkan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement