Senin 12 Oct 2020 13:28 WIB

Usai Juara di Roland Garros, Nadal Tetap Puji Djokovic

Tahun yang luar biasa bagi Novak

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Rafael Nadal mengangkat la Coupe des Mousquetaires, trofi yang diberikan pada juara tunggal putra French Open di lapangan utama Philippe Chatrier, Roland Garros, Paris, Ahad (11/10)
Foto: EPA-EFE/YOAN VALAT
Rafael Nadal mengangkat la Coupe des Mousquetaires, trofi yang diberikan pada juara tunggal putra French Open di lapangan utama Philippe Chatrier, Roland Garros, Paris, Ahad (11/10)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Rafael Nadal tampil perkasa pada final French Open 2020, Ahad (11/10) malam WIB. Ia menumbangkan unggulan pertama Novak Djokovic dengan skor 6-0, 6-2, 7-5.

Terlihat Nadal sangat dominan atas Djokovic. Meski demikian ia tetap merendah.

Ia bahkan memuji pencapaian sang rival. "Tahun yang luar biasa bagi Novak. Apa yang anda lakukan di tenis, sesuatu yang istimewa," kata pria Spanyol itu, dikutip dari tennishead.net, Senin (12/10).

Djokovic akan menjadi petenis pertama yang memenangkan setiap grand slam sebanyak dua kali, andai ia berjaya di edisi terkini. Sayang dalam duel di Roland Garros, Nadal terlalu perkasa.

Ini trofi Prancis Terbuka ke-13 yang diraih Nadal. Lagi-lagi ia menunjukkan kesan positif tentang lawannya.

Nadal mengaku senang berbagi banyak kemenangan dengan Jokovic di era tenis saat ini. Ia merasa selalu mengalami kesulitan ketika berhadapan dengan sang rival.

"Saya berharap untuk terus menghadapi anda, dalam beberapa tahun ke depan," ujarnya.

Pada kesempatan serupa, Djkovic memuji kedigdayaan sang juara. Ia merasa Nadal lebih baik dari dirinya, di semua aspek.

Ia mencoba mengeluarkan banyak dropshot. Namun taktik tersebut bisa dibaca oleh lawan.

"Saya ingin mengganggu ritmenya, tapi dia siap," ujar petenis asal Serbia ini.

Dengan demikian, Nadal baru saja mengoleksi 20 gelar Grand Slam. Ia menyamai catatan Roger Federer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement