Senin 12 Oct 2020 08:43 WIB

Risma Sebut Guru Paud Berperan Penting Bagi Kemajuan Bangsa

Risma minta guru paud ajarkan anak-anak perilaku baik.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggelar pertemuan dengan guru Paud se-Kota Surabaya di Wardhana Training Center, Jalan Kalibutuh 62, Kelurahan Tembok Dukuh, Bubutan, Surabaya, Ahad (11/10). Risma mengingatkan, Bunda Paud memegang peranan yang sangat penting untuk kemajuan bangsa dan negara ini.

"Oleh karena itu, ayo kita ciptakan anak-anak tangguh demi masa depan negara ini, demi kemajuan bangsa dan negara ini,” kata Risma.

Menurut Risma, pendidikan bagi anak usia dini atau masa golden age, akan sangat berpengaruh bagi masa depan anak-anak tersebut. Terutama, pendidikan karakter yang menjadi pembelajaran utama bagi anak usia dini. Pendidikan karakter tersebut menurutnya akan sangat berpengaruh dan sangat penting bagi tumbuh kembang anak.

“Kenapa ini sangat penting? Karena di saat itulah anak-anak bisa menampung apa yang diberikan kepada mereka, sehingga mereka bisa menganalisa. Makanya, ketika kita memberikan banyak, mereka juga akan mendapatkan pengalaman yang banyak untuk masa depannya,” ujar Risma.

Risma memohon bantuan kepada para Bunda Paud untuk terus mengajarkan anak-anaknya berperilaku yang baik, menghormati orang yang lebih tua, memiliki jiwa yang kuat, tidak gampang menyerah, dan tidak gampang putus asa, serta memiliki jiwa patriotik. Menurut Risma, pendidikan yang berhasil itu ketika anak-anak bisa menerapkan pendidikan karakter.

“Banyak anak yang pintar, tapi kalau tidak diajarkan saling menghormati kepada orang lain dan bahkan tidak peduli pada orang lain, maka dia tidak akan ada gunanya,” ujarnya.

Risma juga mengajak kepada seluruh Bunda Paud se-Surabaya untuk selalu semangat dan tidak menyerah dalam mengajari anak didiknya. “Saya percaya bahwa panjenengan punya arti bagi negara ini. Contohnya saja, ketika anak-anak itu sudah dewasa dan berkarya bagi bangsa dan negara ini, maka berarti itu adalah jasa panjenengan semuanya,” kata Risma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement