REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois mengaku membela timnya saat ini adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Ia mengaku, tidak pernah menyangka bisa berseragam salah satu tim paling sukses di dunia itu.
Sejak direkrut dari Chelsea, 2018 lalu, Courtois mengaku tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya, meski membutuhkan waktu ekstra untuk beradaptasi di bawah mistar gawang Santiago Bernabeu.
"Saya mulai menjadi kiper di usia 11 tahun dan selalu punya ambisi. Tapi, saya tidak pernah membayangkan dapat bermain untuk tim terbaik di dunia. Ini adalah impian yang jadi nyata," katanya seperti dilansir Tribal Football, Ahad (11/10).
Di satu sisi, Madrid sedang mengalami keadaan finansial. Mereka diperkirakan akan kehilangan pendapatan sekitar 195 juta euro jika penonton tak diperbolehkan hadir ke stadion selama sisa musim.
Skenario tersebut bisa terjadi apabila vaksin sebagai harapan paling aman satu-satunya menghentikan Covid-19 tidak tersedia.
Dilansir dari AS, pekan lalu, Madrid memiliki tiga sumber pemasukan utama yaitu hak siar dari televisi, sponsor dan tiket. Madrid mempunyai anggaran sebesar 822 juta Euro dimana sekitar 625 juta Euro berasal dari TV dan kontrak dengan sponsor.
Namun bermain secara tertutup membuat Los Blancos kehilangan pendapatan hampir 200 juta euro. Kendati demikian, Madrid sudah memikirkan bagaimana menghadapi krisis tersebut.
Sejauh ini mereka cukup bisa mengatasinya dengan meraup keuntungan sebesar 318 juta euro untuk musim 2019/2020. Itu merupakan kesuksesan Real Madrid sejak mulai merasakan dampak Covid-19 sejak Maret 2020.