Ahad 11 Oct 2020 01:45 WIB

Rejang Lebong Salah Satu Habitat Rafflesia Arnoldii

Masyarakat Rejang Lebong untuk menjaga dan melestarikan puspa langkanya.

Bungga Rafflesia Arnoldii saat sedang mekar.
Bungga Rafflesia Arnoldii saat sedang mekar.

REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG -- Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu menyebutkan Kabupaten Rejang Lebong merupakan salah satu habibat tumbuh bunga Rafflesia arnoldii di wilayah provinsi tersebut.

Ketua KPPL Provinsi Bengkulu, Sofian Ramadan saat berada di Kabupaten Rejang Lebong, Sabtu (10/10), mengatakan lokasi tumbuh puspa langka di wilayah itu kebanyakan berada di lahan pertanian milik masyarakat atau berada di luar kawasan hutan lindung.

"Berdasarkan laporan yang kami terima di Kabupaten Rejang Lebong merupakan salah satu habitat bunga Rafflesia terutama jenis arnoldii, kita belum menemukan jenis lainnya," kata dia.

Dijelaskan dia, bunga Rafflesia bersama dengan bunga kibut atau bunga bangkai (Amorphopallus) yang sering ditemukan di Kabupaten Rejang Lebong ini harus tetap dijaga dan dilestarikan terlebih lagi sudah dilindungi oleh undang-undang.

Keberadaan puspa langka itu sendiri kata dia, selain menjadi kekayaan daerah juga menjadi daya pikat wisatawan untuk datang ke Bengkulu, di mana orang yang datang ini ingin melihat langsung bunganya serta bisa mengabadikannya secara langsung, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.

Dia meminta masyarakat Rejang Lebong untuk menjaga dan melestarikan puspa langka yang tumbuh di daerah itu baik bunga Rafllesia maupun bunga kibut, dengan tidak merusak atau membersihkan lokasi tumbuhnya karena bisa merusak inang dari bunga itu.

Sejauh ini bunga Rafflesia yang tumbuh di Provinsi Bengkulu kata Sofian, terdapat lima jenis yakni Rafflesia Arnoldii, untuk jenis ini paling banyak ditemukan tumbuh dalam beberapa wilayah di Bengkulu.

Kemudian Rafflesia Bengkuluensis, yang sering ditemukan di wilayah Kabupaten Kaur. Selanjutnya Rafflesia Gadutensis dan Rafflesia Kemumu, kedua jenis ini banyak ditemukan tumbuh di dalam kawasan hutan lindung Boven Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, dan terakhir Rafflesia Hasseltii.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement