REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir merendam puluhan rumah penduduk di dua RT di RW 08 Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (10/10) malam. Banjir akibat tembok pembatas di bantaran Kali Cipinang roboh saat terjadi peningkatan debit air.
"Tembok pembatas sungai roboh tadi. Air sungai meluap ke rumah warga," ujar warga setempat, Citra di Jakarta.
Citra mengatakan, hingga pukul 20.30 WIB ketinggian air berkisar 1-2 meter di titik terparah yang berdekatan dengan tanggul Kali Cipinang.
Banjir merendam sekitar 20 rumah penduduk yang berada di RT 05 dan RT 10 RW 08 Kelurahan Ciracas. "Tembok yang roboh ini sekitar 1x2 meter. Tembok ini pembatas sungai dan rumah penduduk. Tiba-tiba saja roboh saat hujan deras tadi," katanya.
Peristiwa serupa di wilayah itu juga pernah dilaporkan terjadi pada 2012.
Secara terpisah, Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan sebanyak lima personel berikut armada sedot air dikerahkan ke lokasi banjir.
"Kami sempat terkendala sebab area pelintasan melalui Gang Begog juga terendam banjir sepinggang orang dewasa. Tapi petugas sudah berhasil menembus dan sekarang baru saja sampai di RW 08," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
