Sabtu 10 Oct 2020 12:48 WIB

Ditjen Dikti Luncurkan Panduan Kurikulum Perguruan Tinggi

Kemendikbud luncurkan buku panduan dan aplikasi kurikulum perguruan tinggi terbaru

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Esthi Maharani
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) meluncurkan buku panduan dan aplikasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang berjudul Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0. Buku panduan dan aplikasi ini untuk mendukung pemangku kepentingan program studi merekonstruksi kurikulum yang ada.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nizam menjelaskan, perubahan kurikulum selaras dengan peran pendidikan tinggi sebagai transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja.  

"Kurikulum harus betul-betul menyiapkan learning outcome. Jadi, seorang sarjana itu harus bisa apa, skill apa yang harus dimiliki, dan kemampuan komunikasi seperti apa. Maka itulah kenapa kita harus mengubah kurikulum dan cara pandang kurikulum itu sendiri," kata Nizam, dalam keterangannya, Jumat (9/10).

Nizam menyampaikan, setiap revolusi industri selalu disertai dengan hilangnya kompetensi lama seiring dengan kemajuan teknologi mesin. Hal ini membuat banyak pekerjaan lama yang hilang dan muncul pekerjaan baru. Perguruan tinggi harus menyiapkan para mahasiswa untuk menghadapi hal tersebut dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

"Kampus itu tidak cukup untuk menjadi tempat bagi mahasiswa mendapatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan mengembangkan dirinya. Soft skill, hard skill, tidak mungkin hanya bisa diperoleh melalui pembelajaran di dalam kampus. Self-directed learning menjadi kebutuhan dan kompetensi esensial bagi setiap mahasiswa," kata dia lagi.

Lebih lanjut, buku panduan dan aplikasi ini diharapkan Nizam dapat bermanfaat bagi perguruan tinggi. Akhirnya, lulusan perguruan tinggi betul-betul memiliki kualitas akademis dan sosial budaya yang baik.

Buku panduan ini merupakan edisi yang keempat dan telah disempurnakan berdasarkan kebijakan Kemendikbud terbaru mengenai program MBKM. Selain itu, ditambahkan juga hasil evaluasi penerapan kurikulum di berbagai perguruan tinggi selama melaksanakan bimbingan teknis maupun sosialisasi penyusunan kurikulum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement