Sabtu 10 Oct 2020 11:12 WIB

Victor Osimhen: Gabung Napoli Mimpi Jadi Kenyataan

Osimhen pernah mengalami masa sulit dalam perjalanan kariernya.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Victor Osimhen
Foto: EPA/Kai Foersterling
Victor Osimhen

REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Penyerang Napoli, Victor Osimhen, tak mungkin untuk tidak menandatangani kontrak dengan klub seperti Napoli. Osimhen yang didatangkan Napoli pada musim panas ini mengatakan, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan.

Pemain asal Nigeria itu tiba di Napoli setelah tampil mengesankan bersama Lille musim lalu dan mencetak 18 gol dalam 38 pertandigan. Ia mengakui tak pernah berpikir mendapatkan kesempatan bermain dengan tim besar seperti Napoli.

“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Jika seseorang mengatakan kepada saya tiga tahun lalu bahwa saya akan bermain di salah satu tim terpenting di dunia, saya tidak akan mempercayai mereka,” ujar Osimhen dilansir dari Football Italia, Sabtu (10/10).

Osimhen pernah mengalami masa sulit dalam perjalanan kariernya. Saat berseragam Wolfsburg ia merasa kesulitan. Ia juga pernah ditolak dua tim Belgia sebelum berseragam Charleroi. “Hidup saya sangat stres saat itu. Sekitar tiga tahun lalu, jika seseorang memberi tahu saya bahwa saya akan bergabung dengan Napoli, saya akan menjawab bahwa itu tidak mungkin,” katanya.

Namun sekarang Osimhen berseragam Napoli. Ia mengatakan bahwa tak ada yang mustahil di dunia ini. Ia akan terus bekerja dan memberikan segalanya untuk Napoli.

Osimhen juga berbicara mengenai masa kecilnya yang sulit di Lagos. Ia harus kehilangan ibunya saat usianya masih muda. Ia juga pernah menjual air di jalan untuk bertahan hidup.

Osimhen menjelaskan dirinya lahir dan besar di Lagos sebuah tempat bernama Olosoun. Ia hidup di lingkungan keluarga sangat sederhana. Saat itu ia merasakan kehidupan sangat sulit bersama saudara laki-laki dan perempuannya. Tiga bulan setelah ibunya meninggal, ayah Osimhen kehilangan pekerjaan.

“Saya harus pergi dan menjual air di jalan-jalan yang sibuk di Lagos untuk bertahan hidup. Saya dan saudara laki-laki saya. Itu sangat sulit, seperti tempat saya berasal. Ini adalah tempat di mana tidak ada harapan, di mana tidak ada yang menyuruh Anda untuk percaya pada diri sendiri,” kata Osimhen menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement