Sabtu 10 Oct 2020 06:20 WIB

Kritik Pedas Rivaldo untuk Ousmane Dembele

Jika tak berubah, maka Dembele bakal tersingkir tanpa sesuatu yang ditinggalkan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pemain depan Barcelona, Ousmane Dembele.
Foto: EPA/Andreu Dalmau
Pemain depan Barcelona, Ousmane Dembele.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Mantan penyerang Barcelona, Rivaldo Vitor Borba Ferreira, mengecam Ousmane Dembele. Rivaldo tidak melihat komitmen yuniornya itu untuk berbuat lebih di Barca.

Padahal, klub raksasa Katalan mengeluarkan dana selangit saat mendatangkan pemain Prancis itu dari Borussia Dortmund. Sekitar tiga tahun lalu, demi mendapatkan tanda tangan Dembele, La Blaugrana menyerahkan 130 juta pada Dortmund.

Selanjutnya apa yang terjadi? Pesepak bola 23 tahun ini lebih akrab dengan cedera, serta sering melakukan tindakan indispliner.

"Dembele tidak melakukan apa pun untuk membalas langkah besar klub sewaktu mengontraknya," kata Rivaldo kepada Betfair dikutip dari Marca, Sabtu (10/10).

Legenda hidup Brasil ini tak meragukan kualitas alami sang wonderkid. Tapi ketika mentas di lapangan, penampilan Dembele jauh dari kata meyakinkan.

photo
Rivaldo - (EPA-EFE/AARON UFUMELI)

Rivaldo merasa jebolan akademi Rennes itu mengalami situasi rumit di Camp Nou. Jika tak segera berubah, sang penyerang sayap bakal tersingkir tanpa sesuatu yang ditinggalkan.

"Mereka menghabiskan banyak uang saat membawanya ke sini. Tapi kita belum melihat jejak seperti yang dia tunjukkan ketika dia di Dortmund. Jika dia terus seperti itu, dia akan mengakhiri kontraknya di Barca, tanpa membuktikan apa pun," ujar tokoh berusia 48 tahun ini.

Pada kesempatan serupa, Rivaldo kembali menyoroti keputusan Barcelona melepas Luis Suarez ke Atletico Madrid. Menurutnya, Suarez sangat diperlukan saat Blaugrana tampil di pertandingan besar.

Tapi nasi sudah menjadi bubur. Selanjutnya, Rivaldo tidak melihat usaha keras klub raksasa Katakan menemukan pengganti El Pistolero. "Sekarang, sudah terlambat untuk mengeluh karena pasar telah ditutup," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement