Sabtu 10 Oct 2020 02:12 WIB

Suarez : Saya Menangis dengan Perlakuan Barcelona

Sebelum gabung ke Atletico Madrid, Suarez bahkan mengaku tak boleh ikut latihan.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Agung Sasongko
Luis Suarez (kiri)
Foto: EPA-EFE/RODRIGO JIMENEZ
Luis Suarez (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID --Luis Suarez mengaku sempat menangis dengan perlakuan Barcelona, dalam pekan terakhirnya sebelum meninggalkan Camp Nou. Sebelum gabung ke Atletico Madrid, Suarez bahkan mengaku tak boleh ikut latihan bersama timnya.

''Hari itu sangat sulit. Saya menangis karena apa yang sudah saya lalui,'' ungkap Suarez, dikutip dari Skysports, Jumat (9/10).

Baca Juga

Mantan pemain Liverpool itu juga mengatakan tak diajak bicara dengan klub, soal pencarian solusi terbaik. Hal itu, lanjutnya, sangat menyakitkan karena seseorang harus menerima saat waktunya sudah habis.

Padahal, kata Suarez, dirinya menjadi top skorer ketiga Barcelona dengan 198 gol dalam enam tahun di klub, dan membantu Barca memenangkan empat gelar La Liga, empat piala domestik, dan Liga Champions 2015.

Namun Suarez dipaksa keluar dengan sisa kontrak satu tahun lagi. Setelah diberitahu Ronald Koeman tak lagi masuk dalam rencananya musim ini. Ia juga tak dimasukan dalam skuat Barcelona dalam tiga pertandingan pramusim, sebelum akhirnya setuju gabung ke Los Rojiblancos secara gratis.

''Tidak banyak orang yang tahu apa yang terjadi. Tapi hal terburuk adalah pergi latihan dan dikirim ke tim lain, karena saya tidak diizinkan bermain dalam latihan bertanding,'' kata Suarez. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement