Jumat 09 Oct 2020 23:00 WIB

Trump Minta Vaksin Covid-19 Tersedia November, Bill Gates Bilang Begini

Trump Minta Vaksin Covid-19 Tersedia November, Bill Gates Bilang Begini

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Trump Minta Vaksin Covid-19 Tersedia November, Bill Gates Bilang Begini. (FOTO: Bankrate)
Trump Minta Vaksin Covid-19 Tersedia November, Bill Gates Bilang Begini. (FOTO: Bankrate)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Miliarder filantropi Bill Gates tak yakin vaksin Covid-19 akan tersedia pada 1 November mendatang. Pasalnya, perusahaan farmasi yang mengembangkan vaksin Covid-19 ini juga tak akan melepas vaksin yang belum sepenuhnya manjur.

Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah memberi tahu negara bagian AS agar siap mendistribusi vaksin paling cepat 1 November. Hal ini sejalan dengan permintaan Presiden AS Donald Trump agar vaksin tersedia sebelum Pilpres AS.

Baca Juga: Bill Gates Ungkap Pandemi Akan Segera Berakhir

Namun pengaturan waktu tersebut telah menimbulkan kekhawatiran. Beberapa ahli khawatir protokol keselamatan akan diabaikan karena alasan politik. Menurut Gates, pengembang vaksin terkemuka bahkan telah memberi tahu dirinya bahwa hal itu tidak akan terjadi.

"Kabar baiknya adalah bahwa perusahaan vaksin terkemuka saat ini mengatakan bahwa mereka tidak akan mengajukan bahkan izin penggunaan darurat sampai mereka memiliki bukti kemanjuran," ujar Gates dikutip dari CNBC International di Jakarta, Jumat (9/10/2020).

"Kami juga harus melalui semua langkah keamanan agar orang-orang merasa ingin berpartisipasi dalam mengambil vaksin ini." tambah Gates lagi.

Dalam surat publik yang diterbitkan 8 September, kepala eksekutif dari sembilan pembuat obat besar berjanji untuk tidak meloloskan persetujuan vaksin sampai keamanan dan keefektifannya terbukti dalam uji klinis besar.

Surat itu datang di tengah tuntutan Trump yang berusaha melewati proses persetujuan standar FDA untuk mendapatkan persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin eksperimental.

"Demi kesehatan masyarakat, kami berjanji untuk selalu menjadikan keselamatan dan kesejahteraan individu yang divaksinasi sebagai prioritas utama kami," bunyi surat itu yang ditandatangani oleh CEO Pfizer, AstraZeneca, BioNTech, GlaxoSmithKline, Johnson & Johnson, Merck & Co., Moderna, Novavax dan Sanofi.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement