Jumat 09 Oct 2020 16:20 WIB

Layanan IGD RS Yarsi Simpang Empat Tutup Sementara

Jumlah karyawan RS Yarsi Simpang Empat yang positif Covid-19 bertambah

Rep: Antara / Red: Christiyaningsih
Pegawai Rumah Sakit mengenakan masker saat bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Ilustrasi.
Foto: Republika/Abdan Syakura
Pegawai Rumah Sakit mengenakan masker saat bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG EMPAT - Layanan pada IGD dan pelayanan poliklinik Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) ditutup sementara. Penutupan ini terkait penambahan kasus positif Covid-19 pada karyawannya, Jumat.

"Memang terjadi penambahan kasus positif empat orang di RS Yarsi. Sebelumnya sembilan orang," kata Pjs Bupati Pasaman Barat Hansastri di Simpang Empat, Jumat.

Baca Juga

Saat sembilan orang karyawan positif Covid-19, layanan RS Yarsi Simpang Empat memang tidak ditutup. Namun dengan adanya penambahan empat orang maka pihaknya memerintahkan layanan di IGD dan poliklinik ditutup sementara.

"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak RS Yarsi. Pada awalnya memang tidak ditutup karena hanya pegawai administrasi. Sekarang terpaksa kita perintahkan untuk ditutup sementara," tegasnya.

Layanan yang ditutup adalah hanya layanan untuk IGD dan pelayanan poliklinik. Sedangkan layanan untuk pasien rawat inap masih berjalan.

"Pelayanan kesehatan masyarakat yang bersifat darurat kita alihkan ke RSUD Jambak dan Puskesmas lainnya yang ada di Pasaman Barat," ujarnya.

Ia menyebutkan menyikapi adanya penambahan kasus konfirmasi positif di Pasaman Barat ini pihaknya terus menggugah kesadaran diri masing-masing untuk selalu waspada Covid-19. Selain itu juga tetap bekerja sama dalam menghentikan penyebaran Covid-19 di Pasaman Barat dengan selalu mematuhi protokol kesehatan.

Hansastri mengajak masyarakat untuk rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker, menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan. "Mari ubah perilaku kita saat ini dengan kebiasaan baru demi kesehatan diri, keluarga, dan orang di sekitar," harapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement