REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Direktur teknik Arsenal, Edu menjelaskan, klubnya akan memangkas pengeluaran. Arsenal akan mendepak bebeberapa pemain yang tidak dibutuhkan oleh pelatih Mikel Arteta.
"Kami perlu mengatur jumlah pemain asing di skuat karena kami hanya diperbolehkan memiliki 17 pemain dalam daftar kami," ujar Edu yang juga mantan penggawa the Gunners dikutip Tribalfootball, Jumat (9/10).
Arsenal telah mendatangkan beberapa pemain anyar dalam bursa transfer musim panas kemarin. The Gunners membutuhkan keseimbangan neraca keuangan klub, Edu pun menjelaskan pihaknya ingin memangkas para pemain.
Mesut Oezil dan Sokratis Papastathpoulus jadi dua nama yang akan didepak skuat Meriam London. Apalagi keduanya sudah tidak masuk dalam skuat Arsenal untuk kompetisi Liga Europa 2020/2021.
Sementara itu, Edu dan Mikel Arteta mengatur pertemuan tatap muka dengan duo yang tidak disukai untuk menjelaskan mengapa keduanya tidak ada dalam daftar 25 skuat Arsenal untuk ajang Liga Europa.
"Saya berbicara dengan Mikel tentang pemain yang mungkin akan ditinggalkan. Cara kami melakukannya adalah duduk dengan para pemain yang bersangkutan dan terbuka dengan mereka dan saya juga berbicara dengan agen mereka," sambung Edu.
Praktis, masa depan Oezil, pun Sokratis di Emirates Stadium semakin suram. Keduanya diprediksi segera angkat koper dari kampiun Piala FA musim lalu. Apalagi, Arteta kini telah memiliki pemain yang dibutuhkan dari sosok bek tengah Gabriel Magalhaes serta Thomas Partey.
Oezil sudah tidak bermain untuk Arsenal sejak Maret 2020. Terlebih, pemain asal Jerman berdarah Turki itu memiliki gaji termahal di klub dengan bayaran 350 ribu pounds per pekan.
Jelas sangat mubazir bagi Arsenal membakar uang setara Rp 6 miliar per pekan hanya untuk diberikan kepada Oezil. Apalagi dirinya tidak begitu diandalkan dan kerap tampil jeblok bersama Meriam London. Untuk itu Edu siap memutuskan kontrak eks pemain Real Madrid lebih awal ketimbang perjanjian sebelumnya, yaitu 30 Juni 2021.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
