REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sangat menyayangkan buku-buku ikut terbakar akibat kerusuhan saat aksi menolak Undang-undang Cipta Kerja. Menurutnya buku adalah sumber ilmu dan memiliki makna yang sangat dalam.

Anies ungkapkan, turut merasakan kerugian yang sangat besar ketika melihat buku-buku terbakar. Karena buku bisa jadi kesempatan untuk pembelajaran bagi anak-anak.

Untuk itu ia menambahkan, melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, ia akan mengumpulkan sejumlah pemilik toko yang terdampak akibat aksi tersebut. Nantinya, akan diberikan bantuan modal untuk bisa memulai berjualan kembali.

Videografer | Havid Al Vizki

Video Editor | Fian Firatmaja