REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Inggris Gareth Southgate menyatakan, Jadon Sancho dan Tammy Abraham kemungkinan akan tersedia pada pertandingan UEFA Nations League melawan Belgia pada Ahad (11/10). Sedangkan Ben Chilwell kemungkinan absen karena sakit.
Ketiga pemain tersebut melewatkan pertandingan persahabatan melawan Wales yang berakhir kemenangan Inggris 3-0, Jumat (9/10) dini hari WIB karena melanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Ketiganya menghadiri pesta ulang tahun ke-23 Abraham yang diraayakan sekitar 20 orang, akhir pekan lalu.
Southgate kemudian melarang mereka bergabung dengan tim di St George’s Park ketika Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) sedang mengumpulkan bukti informasi pesta tersebut. UEFA juga memiliki aturan bahwa pemain harus memiliki hasil tes negatif 48 jam sebelum bermain. Hasil tes Sancho dan Abraham sejauh ini negatif.
"Tammy dan Jadon telah berlatih secara mandiri dan dengan kami, tetapi dalam isolasi, sore tadi," kata Southgate, usai pertandingan melawan Wales, dilansir dari ESPN.
Southgate berharap Sancho dan Abraham bisa memperkuat tim melawan Belgia. Southgate dihadapkan oleh perilaku pemainnya yang tak disiplin. Sebelum kasus ini, Phil Foden dan Mason Greenwood dipulangkan dari kamp Inggris karena kedapatan membawa dua wanita ke penginapan tim saat bermain di Islandia.
Kasus tersebut membuat seluruh tim diberikan peringatan mengenai tanggung jawabnya sebagai pemain timnas setibanya di St George’s Park. Southgate ingin konsentrasi tim tak terganggu jelang melawan Belgia. Apalagi Inggris kini duduk di posisi kedua dan terpaut dua poin dari Belgia di puncak Grup A2. Padahal hanya pemuncak grup yang akan lolos ke semifinal. Setelah Belgia, Inggris akan meladeni Denmark di Wembley, tengah pekan depan,
Ikuti Whatsapp Channel Republika
