REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Asmika Rahman, Relawan Rumah Zakat melakukan studi banding ke kebun gizi Mekar Alami di Lingkungan Karang Buaya, Kelurahan Pagutan Timur, Kecamatan Mataram.
Dalam kunjungannya, relawan disambut langsung oleh Papang Ade selaku ketua kelompok kebun gizi dan Zulkifli selaku Relawan Rumah Zakat di Desa Berdaya Pagutan Timur yang sekaligus berperan sebagai Pembina kebun gizi.
Menurut Papang, kelompok kebun gizi sudah dibentuk sejak bulan Maret sedangkan pembangunan rumah bibitnya dilaksanakan pada bulan September. Adapun proses pembangunan rumah bibit kebun gizi Mekar Alami hanya membutuhkan waktu 2 hari saja, baik dari proses pengecoran pondasi, perangkaian rangka, membuat rak penyemaian, sampai pengkaferan bangunan dengan jaring yang dilakukan oleh pihak Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB.
Zulkifli mengatakan bahwa, ke depannya kebun gizi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Berdaya Pagutan Timur, yaitu untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari.
Papang juga menambahkan bahwa kebun gizi Mekar Alami ini, diharapkan dapat menjadi solusi untuk mewujudkan ketahanan pangan di Desa Berdaya Pagutan Timur.
Dari studi banding ini, Asmika banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman serta gambaran untuk membangun rumah bibit kebun gizi Subur Makmur di Desa Bajur, Labuapi, Lombok Barat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
