Kamis 08 Oct 2020 21:12 WIB

Forum Antaragama G20 Soroti Soal COVID-19, Kesenjangan, dan Perubahan Iklim 

Forum Antaragama G20 di Riyadh, Arab Saudi, akan bahas Covid-19 sehari penuh. 

Rep: deutsche welle/ Red: deutsche welle
picture-alliance/NurPhoto/N. Economou
picture-alliance/NurPhoto/N. Economou

Forum Antaragama G20 di Riyadh, Arab Saudi, yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 17 Oktober akan membahas pandemi COVID-19, perubahan iklim, pengurangan risiko bencana, ujaran kebencian, dan rasisme. Dikutip dari Arab News, perwakilan dari PBB, Pusat Dialog Internasional (KAICIID), Organisasi Kerja Sama Islam, Liga Muslim Dunia, dan Komisi Eropa juga akan menghadiri acara tersebut.

Forum Antaragama G20 mencari solusi global dengan berkolaborasi dengan para pemikir agama dan perwakilan politik, serta menyerukan kepada para pemimpin politik dunia untuk memasukkan tokoh-tokoh agama dalam proses pembuatan kebijakan menjelang KTT G20 November 2020 di Riyadh, serta untuk membangun kebijakan berdasarkan pada nilai-nilai bersama tentang solidaritas, koeksistensi dan saling menghargai.

Tantangan global saling terkait

"Forum Antaragama G20 tahunan yang ketujuh merupakan puncak dari proses konsultasi selama setahun yang telah mempertemukan lebih dari 500 perwakilan dari organisasi agama dan agama, pembuat kebijakan internasional dan nasional, dan pakar dalam enam pertemuan regional," kata Profesor Cole Durham, Presiden Asosiasi Forum Antaragama G20 dan Direktur Pendiri Pusat Internasional untuk Studi Hukum dan Agama, sebagaimana dikutip dari PR News Wire.

"Pada setiap pertemuan, para peserta berfokus pada kebijakan global dan menyoroti tindakan relevan yang harus dipertimbangkan oleh para pemimpin G20 dan komunitas agama di Forum Antaragama G20. Forum ini mempertemukan komunitas agama global pada saat yang paling tepat, karena dunia menghadapi kombinasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, tantangan yang saling terkait," tambahnya.

Kardinal Kuria Miguel Angel Ayuso akan hadir dalam forum ini sebagai perwakilan dari Gereja Katolik, demikian dilansir portal Spanyol, Vida Nueva. Dikutip dari kantor berita KNA, Ayuso telah menjadi Presiden Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama sejak tahun 2019.

Rekomendasi untuk KTT G20

Rekomendasi dari pertemuan-pertemuan ini dan kelanjutan gugus tugas pada topik-topik prioritas akan disampaikan kepada G20, yang tahun ini diketuai oleh Kerajaan Arab Saudi.

Sesi diskusi dalam forum tahun ini juga akan berfokus pada bagaimana para pemimpin agama dapat bekerja dengan pemerintah untuk memerangi rasisme dan ujaran kebencian; berkontribusi pada kemajuan migran, pengungsi, perempuan dan pemuda; mengatasi masalah perbudakan modern dan perdagangan manusia; perlindungan warisan agama dan budaya bersama; dan mengurangi konsekuensi degradasi lingkungan dan perubahan iklim.

Program sehari penuh didedikasikan untuk membahas pandemi COVID-19, karena komunitas agama diyakini sama-sama terpengaruh oleh pandemi tersebut.

Konferensi G20 antaragama sebelumnya telah berlangsung di Jerman, Argentina, dan yang terbaru di Jepang.

ap/yf (kann/prnewswire,arabnews)

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan deutsche welle. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab deutsche welle.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement