REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Federico Chiesa meninggalkan kesan negatif di mata Presiden Fiorentina, Rocco Commisso. Penyerang sayap 23 tahun itu pindah ke Juventus.
Ketidaksukaan Commisso bukan karena keputusan sang penyerang menyebrang ke Juve. Dari sisi bisnis, kedua kubu menemukan kata sepakat. Commisso hanya tak suka dengan sikap Chiesa setelah transfer ini terjadi.
"Saya kecewa, dia belum menelepon saya, sejak dia pergi. Baik saya, maupun keluarga saya, tidak pantas mendapat perlakuan seperti ini, darinya," kata Commisso dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Kamis (8/10).
Juve meminjam Chiesa dari La Viola hingga dua musim ke depan. Selanjutnya si Nyonya memberikan kontrak permanen untuk yang bersangkutan.
Rumor sang penyerang bakal keluar dari Artemio Franchi terus berembus dalam beberapa bulan terakhir. Juventus berada di garis terdepan saat mengejar Chiesa.
Pihak Fiorentina berupaya menahan jebolan akademinya itu. Pada akhirnya kepindahan wonderkid tim nasional Italia ke Allianz Stadium, menjadi kenyataan.
Meski masih hijau di level senior, Chiesa meninggalkan banyak kenangan di La Viola. Sejak menembus tim utama, nyaris lima tahun ia memperkuat pasukan ungu.
Sejauh itu Chiesa tampil dalam 153 laga dan mencetak 34 gol. Hitungannya dari berbagai ajang.
Kini tantangan baru menanti. Chiesa berada di salah satu tim besar di Negeri Spageti.
Chiesa akan bersaing dengan sederet jugador kelas atas di lini depan Bianconeri. Selain Chiesa, para penyerang Juventus saat ini, antara lain Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala, juga Alvaro Morata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
