Kamis 08 Oct 2020 09:55 WIB

Cavani Gagal Jalani Debut Lawan Newcastle United

Cavani harus menjalani isolasi selama 14 hari sesuai peraturan di Inggris.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Edinson Cavani
Foto: EPA-EFE/Antonio Lacerda
Edinson Cavani

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Striker anyar Manchester United (MU) Edinson Cavani harus bersabar menantikan laga debutnya bersama Setan Merah. Sebab, Cavani harus menjalani isolasi selama 14 hari sesuai peraturan yang diberlakukan di Inggris.

Pemain 33 tahun asal Uruguay itu menyelesaikan transfer yang berstatus agen bebas pada detik-detik penutupan bursa transfer. Cavani berstatus tanpa klub usai kontraknya habis bersama Paris Saint-Germain (PSG) Juni lalu.

Baca Juga

Cavani sempat terinfeksi Covid-19 saat berlibur ke Ibiza, Spanyol dengan rekan-rekannya di PSG. Sejumlah pemain yang berlibur juga terinfeksi seperti Neymar, Angel Di Maria, Keylor Navas, Marquinhos, Leandro Paredes dan Mauro Icardi. Atas kasus tersebut, Cavani yang semestinya dibebaskan aturan karantina di Inggris karena berstatus atlet, harus menjalani karantina.

Itu artinya, Cavani tak dapat menjalani debutnya bersama MU saat melawan Newcastle United pada 17 Oktober di Liga Inggris. Debutnya bisa terjadi saat melawan mantan klubnya, PSG pada penyisihan grup Liga Champions 20 Oktober.

Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer menilai Cavani merupakan pemain hebat dengan pengalaman luar biasa. Cavani selalu memberikan segalanya buat tim yang dibelanya. Rekor golnya bersama klub dan timnas dinilai fantastis sehingga Solskjaer senang bisa mendapatkannya.

"Dia akan membawa energi, kekuatan, kepemimpinan, dan mentalitas yang hebat ke skuad, tetapi yang terpenting, dia akan mencetak gol,” kata Solskjaer dilansir dari Metro, Kamis (8/10).

Solskjaer menambahkan Cavani memiliki karier cemerlang sejauh ini dan memenangkan tropi pada setiap klub yang diperkuatnya. Menurutnya, Cavani pun masih memiliki kekuatan untuk bermain di level tertinggi.

Adanya Cavani di skuat, lanjutnya, merupakan kesempatan bagi pemain muda belajar dari salah satu mesin gol paling tajam di Eropa dalam 10 tahun terakhir. Jika pemain muda belajar maka itu akan menguntungkan mereka di masa depan.

“Edinson tahu persis apa yang diperlukan untuk sukses dan kami semua menantikan untuk melihatnya membuat pengaruh di Manchester United,” tuturnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement