Kamis 08 Oct 2020 09:39 WIB

Ini Terobosan Pariwisata Jabar di Masa Pandemi 

Jabar mengembangkan destinasi wisata Tipe 1 dan Tipe 2.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Friska Yolandha
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Dedi Taufik memiliki tiga langkah atau fase sebagai terobosan pariwisata di masa pandemi Covid-19 yang dilakukan dengan kolaborasi Pentahelix.
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Dedi Taufik memiliki tiga langkah atau fase sebagai terobosan pariwisata di masa pandemi Covid-19 yang dilakukan dengan kolaborasi Pentahelix.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Dedi Taufik memiliki tiga langkah atau fase sebagai terobosan pariwisata di masa pandemi Covid-19 yang dilakukan dengan kolaborasi Pentahelix. Jabar menargetkan pemulihan wisata pada Juni hingga Desember.

"Selain ada tanggap darurat dan emergency kesehatan, Jabar juga punya target Juni sampai Desember ini pemulihan pariwisata. Kemudian di Januari (2021) akan coba melakukan normalisasi,” ujar Dedi, Rabu (7/10) malam.

Selain itu, kata Dedi, Pemprov Jabar juga berkomitmen menjadikan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Jabar. Salah satu upaya yang dilakukan di antaranya dengan membentuk Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar, membangun Creative Center di kabupaten/kota se-Jabar, serta mengembangkan destinasi pariwisata Tipe 1 dan destinasi wisata Tipe 2.

"Tipe 2 seperti Kalimalang (Bekasi) dan Waduk Darma (Kuningan),” kata Dedi.

Selain itu, kata dia, komitmen lain yakni membangun beberapa Creative Hub di kabupaten/kota. "Creative Hub yang sudah mau selesai (pembangunannya) di Kota Bogor, Subang, Cirebon. Kami juga sudah punya rencana induk pengembangan ekonomi kreatif,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement