REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Musisi Jon Bon Jovi tengah berjuang memulihkan diri dari hernia. Belum lama ini, frontman band rock Bon Jovi itu menjalani operasi setelah didiagnosis mengidap hernia umbilikalis yang membuat kondisi fisiknya memburuk.
Bon Jovi menyampaikan kondisi terkini dirinya pada acara podcast "Armchair Expert With Dax Shepard". Pria 58 tahun tersebut bercerita, dia mengidap hernia saat melangsungkan berbagai kegiatan amal di tengah pandemi Covid-19.
Sang rocker mendirikan yayasan bernama Jon Bon Jovi Soul Foundation. Dia dan istrinya, Dorothea, mendistribusikan makanan dan donasi kebutuhan lainnya untuk komunitas lokal yang membutuhkan di Long Island, New York, Amerika Serikat.
"Kami memulai bank makanan karena Covid, menyediakan makanan ke tujuh dapur selama musim panas. Saya bersama istri dan beberapa orang lain memuat masakan truk trailer kemudian membongkar muatannya dan membawa makanan ke dapur," ujarnya.
Kegiatan yang cukup menguras tenaga tersebut ternyata berdampak buruk untuk tubuh Bon Jovi. Awalnya, dia berpikir itu berguna untuk olahraga, sampai menyadari perutnya sakit dan ternyata mengidap hernia saat periksa ke dokter.
Hernia umbilikalis yang diidap Bon Jovi terjadi ketika bagian dari usus kecil mendorong melalui robekan di dinding perut dekat pusar. Meski operasinya sukses, Bon Jovi mengaku agak kesulitan selama proses pemulihan.
Dia harus menghindari aktivitas fisik apapun. Tidak bisa mandi, tidak bisa bernyanyi, tidak bisa berolahraga, dan banyak hal lain. Namun, musisi yang baru saja mempromosikan album baru bandnya secara daring itu berusaha mengambil hikmah.
Paling tidak, dia sudah membantu menyediakan makanan untuk 25 ribu orang di Long Island timur selama lima bulan terakhir. Bon Jovi menyebutnya sebagai pekerjaan besar karena hanya dikerjakan oleh dirinya, istri, dan beberapa orang relawan.
"Luar biasa dan saya mendapat suvenir dari kesempatan itu, operasi hernia yang bagus!" ucapnya berseloroh, dikutip dari laman Ace Showbiz.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
