Rabu 07 Oct 2020 22:59 WIB

Wamendes PDTT Bahas Kerja Sama Ekonomi dengan Dubes Malaysia

Desa dapat menjadi kekuatan bagi pemulihan ekonomi pascapandemi

Sejumlah pekerja menjemur dan mengolah ikan teri di pusat industri pengolahan teri, (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Sejumlah pekerja menjemur dan mengolah ikan teri di pusat industri pengolahan teri, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi berdiskusi dengan Duta Besar (Dubes) Malaysia untuk Indonesia Datuk Zainal Abidin Bakar membahas kerja sama ekonomi tingkat desa.

"Karena desa dapat menjadi kekuatan bagi pemulihan ekonomi pascapandemi," kata Wamendes PDTT Budi Arie usai pertemuan di Kantor Kedutaan Besar MalaysiaJakarta, Rabu (7/10).

Menurut dia, desa dapat menjadi kekuatan bagi pemulihan ekonomi pascapandemi karena perekonomian desa cenderung lebih cepat pulih. "Jadi memang untung sekali Indonesia punya desa sehingga bisa jadi kekuatan ekonomi pascapandemi," ujarnya.

Untuk meningkatkan perekonomian desa, kata Wamendes, pengembangan ekonomi desa harus mulai masuk ke dalam ekosistem digital guna memperluas jangkauan pasar untuk produk-produk desa.

"Pandemi Covid-19 ini ada hikmahnya. Akibatnya masyarakat terbuka dengan digitalisasi. Masyarakat di kota juga jadi tahu pentingnya (aplikasi) Zoom misalnya, lebih hemat dan lebih produktif," kata Wamendes lebih lanjut.

Sementara itu, Dubes Zainal Abidin mengatakan bahwa produk-produk desa di Indonesia pada dasarnya memiliki kualitas yang baik. Sayangnya, produk berkualitas tersebut, katanya, tidak banyak dipasarkan di Malaysia.

"Saya lihat tas, sepatu dari kulit bagus-bagus. Saya pun beli juga," katanya.

Ia mengatakan Indonesia dan Malaysia memiliki kelebihan sendiri dalam bidang-bidang tertentu. Menurutnya, sistem kolaborasi akan dapat saling menutupi kekurangan antar keduanya. Untuk itu, Zainal menawarkan dukungan di sektor tertentu sehingga mendorong produksi kerajinan masyarakat desa lebih maju lagi.

"Kita rasakan kita bisa membantu dalam bidang tertentu. Dalam hal tertentu Indonesia lebih maju, tapi kita rasa kita bisa bantu di sektor lain," kata Zainal.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement