Rabu 07 Oct 2020 22:25 WIB

Wanita Al Irsyad - KPIQP Galang Bantuan untuk Palestina

Urusan Palestina menyangkut urusan seluruh umat Islam di dunia.

Red: wahidah
Ketua Umum PB Wanita Al Irsyad, Fahimah Askar
Foto: Dok: PB Wanita Al Irsyad
Ketua Umum PB Wanita Al Irsyad, Fahimah Askar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Keputusan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel telah mencederai Palestina. Tidak hanya merasa ditikam dari belakang oleh sesama bangsa Arab, Palestina juga jadi teralienasi dari dunia Arab.

Persoalan pendudukan Israel terhadap Palestina pun kini seakan hanya dianggap sebagai permasalahan Palestina sendiri. Namun sejatinya, anggapan itu tidak benar. Sebab, urusan Palestina menyangkut urusan seluruh umat Islam di dunia.

Sebagai wujud dukungan kuat untuk Palestina, sebanyak sepuluh organisasi masyarakat dan lembaga perempuan Indonesia yang tergabung dalam Koalisi Perempuan Indonesia untuk Al Quds dan Palestina (KPIQP) mengadakan Munashoroh untuk Palestina secara daring. Acara yang berlangsung pada Sabtu (3/10) lalu itu diisi dengan orasi, pembacaan puisi dan surat cinta untuk Palestina dari sepuluh ketua ormas perempuan yang tergabung dalam KPIQP.

Ketua KPIQP, Nurjanah Hulwani saat menyampaikan sambutan pada forum itu mengatakan, terbentuknya KPIQP pada 17 Agustus 2020 merupakan momentum untuk mengingatkan bahwa Palestina belum juga merdeka.

“Kita membantu Palestina bukan karena kedhuafaan mereka tapi karena tanggung jawab kita sebagai umat Islam,” ujar Nurjanah dalam forum bertajuk ‘’Napak Tilas Peran Perempuan Pembebas Al Quds’’ ini.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PB Wanita Al Irsyad, Fahimah Askar menyatakan bahwa Palestina ibarat jantung dalam diri manusia. Ketika kita membiarkan jantung berhenti berdetak, maka akan menyebabkan kematian pada diri manusia. Begitu pula ketika kita tidak mempedulikan jantung umat dunia, maka yang akan terjadi adalah kematian umat.

“Sungguh merupakan aib, sebuah keterhinaan bagi umat jika tidak bisa menjaga tempat sucinya sendiri,” ujar Fahimah melalui keterangan tertulis yang diterima //Republika.co.id//, Rabu (7/10).

Meski berlangsung secara daring, kegiatan ini mampu menumbuhkan semangat di hati 500 peserta yang hadir untuk bersama-sama mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Di pengujung acara yang berlangsung pada pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB ini, terkumpul donasi sebesar Rp 265 juta. Hingga berita ini diturunkan, jumlah donasi masih terus bertambah. n

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement