Rabu 07 Oct 2020 18:11 WIB

Kesembuhan Covid-19 DIY Meningkat, Jubir: Sebagian Besar OTG

Pada 7 Oktober ini, ada tambahan 20 kasus sembuh dari Covid-19 di DIY.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kesembuhan positif Covid-19 di DIY meningkat dalam beberapa hari ini, yang pada 5 Oktober 2020 lalu mencapai 77 kasus sembuh. Pada 7 Oktober ini, ada tambahan 20 kasus sembuh.

Sehingga, total kasus sembuh di DIY sudah mencapai 2.183 kasus. "Kasus sembuh sebagian besar merupakan OTG (orang tanpa gejala)," kata Berty, Rabu (7/10).

Sementara, total kasus positif di DIY per 7 Oktober sebanyak 2.853 kasus. Artinya, jika dibandingkan dengan total kasus ini, kesembuhan Covid-19 di DIY sudah mencapai 76,5 persen.

20 kasus sembuh yang dilaporkan hari ini tersebar di seluruh kabupaten dan kota di DIY. Di Kota Yogyakarta dilaporkan empat kasus sembuh, tujuh kasus sembuh di Bantul, tiga kasus sembuh di Kulon Progo, dua kasus sembuh di Gunungkidul dan empat kasus sembuh lainnya di Sleman.

Selain itu, Berty menyebut, total 2.853 kasus positif yang ada di DIY disumbang oleh 20 kasus baru positif pada 7 Oktober. 20 kasus baru positif ini juga tersebar di seluruh kabupaten dan kota.

"Kasus baru positif yang tertinggi dilaporkan di Kota Yogyakarta dan Gunungkidul, masing-masingnya dilaporkan lima kasus baru. Selain itu ada tiga kasus baru ada di Bantul, empat kasus baru di Kulon Progo dan tiga kasus baru lainnya di Sleman," ujar Berty.

Berdasarkan riwayat, ada enam kasus baru yang didapatkan dari hasil pelacakan terhadap kasus positif yang sudah dilaporkan sebelumnya. Selain itu, ada enam kasus baru yang memiliki riwayat perjalanan luar daerah.

Sedangkan, riwayat dari delapan kasus baru lainnya masih dalam penelusuran. "Didapatkannya 20 kasus sembuh dan 20 kasus baru positif tersebut merupakan pemeriksaan terhadap 308 sampel dari 287 orang (yang menjalani tes Covid-19)," jelas Berty.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement