REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Striker anyar Manchester United (MU) Edinson Cavani dan pacaranya sempat dinyatakan positif Covid-19 usai liburan bersama rekan-rekannya di Paris Saint-Germain (PSG), di Ibiza, Spanyol. Dalam liburan tersebut, sejumlah pemain PSG, yakni Neymar, Angel Di Maria, Leandro Paredes, Mauro Icardi, Keylor Navas dan Marquinhos juga terinfeksi.
Pada saat itu, Cavani belum memiliki klub setelah kontraknya berakhir bersama PSG pada Juni. MU kemudian memberinya kontrak singga pada detik-detik penutupan bursa transfer. Selama menunggu pinangan klub, Cavani mengisi waktunya dengan bertani di kampung halamannya di Salto, Uruguay.
"Itu sesuatu yang kami simpan untuk diri kami sendiri dan saya akan mengatakannya pada suatu saat," kata Cavani menjelaskan tentang hasil positif Covid-19 waktu itu dalam wawancara dengan ESPN Argentina, dilansir dari The World Game, Rabu (7/10).
Cavani mengungkapkan ia dan pacarnya menghabiskan waktu berhari-hari untuk karantina bahkan lebih lama dari yang diperlukan. Hanya saja waktu itu, Cavani merasa tak perlu memberitahukan kepada siapapun.
“Itu setelah kami tiba di Paris dari Spanyol. Awalnya kami negatif, tetapi ketika pacar saya mulai mengalami gejala, kami menjalani tes lagi dan kami positif,” jelasnya.
Ia pun mengungkapkan sempat ada keinginan berhenti dari sepak bola setelah dinyatakan positif Covid-19 dan menikmati hidup di kampung halamannya. Ia menyatakan kesehatan keluarga yang utama. Namun keinginan ini berubah.
Cavani awalnya dikaitkan dengan Gremio dan Benfica, tapi akhirnya menandatangani kontrak bersama MU. Ia sempat gundah lama belum mendapatkan kepastian. Sebab liga sudah berjalan, sedangkan ia hanya menonton melalui layar televisi.
"Ada banyak ketidakpastian dan kecemasan. Hari-hari mulai berlalu dan saya melihat keluarga, teman, dan semua orang ingin tahu di mana saya akan bermain. Sekarang kami di sini, senang dengan keputusan ini dan ingin segera mengenakan seragam MU,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
