Rabu 07 Oct 2020 09:45 WIB

Kembangkan SDM, UNS Jalin Kerja Sama dengan Pemprov Sulteng

Pascapenandatanganan, diharapkan ada kegiatan nyata antara UNS dan Pemprov Sulteng.

Rep: binti sholikah/ Red: Hiru Muhammad
Gedung dr Prakosa Kantor Pusat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Foto: Republika/Binti Sholikah
Gedung dr Prakosa Kantor Pusat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara UNS dan Pemprov Sulawesi Tengah yang dilakukan oleh Rektor UNS, Jamal Wiwoho dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, di Gedung dr Prakosa Kantor Pusat UNS, Selasa (6/10).

Dalam sambutannya, Rektor UNS, Jamal Wiwoho mengatakan, UNS tidak bisa berkembang seperti sekarang tanpa bekerja sama dengan pihak lain. Karena itu, dia berterima kasih kepada Pemprov Sulawesi Tengah yang diwakili Wakil Gubernur secara langsung hadir ke UNS untuk menjalin kerja sama. "Kerja sama antara UNS dan Pemprov Sulawesi Tengah ini meliputi penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Sulawesi Tengah," terang Jamal seperti tertulis dalam siaran pers, Selasa.

Jamal berharap, penandatanganan kesepakatan bersama itu tidak hanya menjadi seremonial. Pascapenandatanganan, diharapkan ada kegiatan nyata antara UNS dan Pemprov Sulawesi Tengah.

"Bisa dengan studi lanjut untuk SDM Pemprov Sulawesi Tengah di UNS. Atau dengan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan Pemprov Sulawesi Tengah. Dan semoga ke depan UNS banyak ditaburi mahasiswa dari seluruh provinsi di Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, mengucapkan terima kasih atas sambutan dari UNS. Longki menyampaikan, Sumber Daya Alam (SDA) di Sulawesi Tengah sangat melimpah. Sulawesi Tengah memiliki tambang Nikel terbesar di Indonesia. Serta masih ada potensi lain yang bisa dikembangkan yang meliputi pertanian, perkebunan, dan pariwisata.

"Kami membuka ruang seluas-luasnya untuk akademisi UNS, mahasiswa serta alumni UNS untuk melakukan penelitian atau berkarya di Sulawesi Tengah. Sehingga tidak hanya dalam pendidikan, namun kerja sama di sektor lain juga kami harapkan," jelas Longki.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement