Rabu 07 Oct 2020 08:13 WIB

BPRS HIK Insan Cita Bogor Gelar Training Bekerja Bahagia

Training itu diikuti kepala sekolah dari Tangsel dan Bogor.

BPRS HIK Insan Cita Bogor-Naqoy Center menggelar Training Bekerja Bahagia.
Foto: Dok BPRS HIK Insan Cita
BPRS HIK Insan Cita Bogor-Naqoy Center menggelar Training Bekerja Bahagia.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN --  Sebanyak 25 kepala sekolah dari Kota Tangsel dan Bogor, menghadiri undangan dari  Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) HIK Insan Cita Bogor untuk mengikuti Training Bekerja Bahagia yang berlangsung di Rumah Kesadaran, Naqoy Center, BSD Tangerang Selatan, Sabtu (3/10).

Acara ini merupakan kolaborasi  BPRS Insan Cita dengan Nanang Qosim Yusuf, Master Trainer The7 Awareness, pemecah Rekor MURI dengan rekor pembicara dengan peserta terbanyak 18.000 orang. Training ini juga dimaksudkan untuk lebih mengenalkan produk-produk perbankan syariah dikalangan tenaga pendidik.

Direktur Utama BPR Syariah HIK Insan Cita Bogor, Hadi Maulidin Nugraha menyampaikan bahwa training ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memotivasi para kepala sekolah dan guru khususnya di Bogor dan Tangsel agar tetap menjaga semangat dan membangun kesadaran mengajar diatas rata-rata apalagi dalam suasana pandemi yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

“Kepala sekolah dan guru diberikan training secara gratis bagaimana menjaga semangar agar tetap bahagia tanpa syarat dan peserta diberikan hadiah buku terbaru berjudul ‘Unconditional Happiness’ karya Nanang Qosim Yusuf,” kata Hadi dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

photo
Training Unconditional Happiness mengajak para peserta untuk tetap bahagia tanpa syarat.  (Foto: Dok BPRS HIK Insan Cita)

“Satu hal yang harus terus dijaga adalah kebahagiaan. Kebahagiaan di tengah pandemi ini membuat banyak orang terjebak oleh kehidupan yang penuh dengan kerangkeng sehingga masih mengalami kesulitan yang sulit dipecahkan. Saya sendiri sangat bahagia menyapa para peserta yang datang langsung ke Naqoy Center untuk sama-sama belajar bagaimana menjadi di atas rata-rata dengan bahagia tanpa syarat,” demikian Nanang Qosim memberikan penjelasan.

Salah satu peserta training yang datang dari daerah Caringin Bogor, Ibu Herawati juga menyampaikan rasa bahagianya bisa menghadiri training ini. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya dapat menghadiri dan mendapatkan motivasi secara gratis. “Seru, pengalaman pertama yang sangat berkesan. Jadi ingin selalu mengikuti training motivasi agar tetap semangat mengajar dan menjadi kepala sekolah diatas rata-rata,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement