Rabu 07 Oct 2020 06:25 WIB

CDC Sebut Virus Corona Dapat Menyebar di Udara

Masyarakat diimbau disiplin menggunakan masker dan menjaga jarak 2 meter.

Rep: Puti Almas/ Red: Friska Yolandha
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS) atau CDC mengatakan virus corona jenis baru (SARC-CoV-2) yang menyebabkan infeksi penyakit Covid-19 dapat menyebar hingga lebih dari enam kaki (1,8 meter) di udara. Secara khusus penyebaran dengan jangkauan ini terjadi di dalam ruangan tertutup. 

Meski demikian, penyebaran seperti itu dinilai jarang terjadi. Pedoman jarak sosial yang diterapkan saat ini untuk mencegah penularan virus corona jenis baru disebut masih efektif. 

Baca Juga

Namun, sejumlah ahli menyalahkan panduan dari CDC yang telah diperbarui saat ini. Mereka mengatakan virus corona jenis baru dapat menyebar dengan lebih mudah, dibanding apa yang telah disebutkan oleh badan kesehatan AS tersebut.

Karenanya, para ahli juga menyarankan agar masyarakat disiplin dalam menggunakan masker, bahkan saat di dalam ruangan dan berada dalam jarak enam kaki dengan orang lain. Hal itu karena tidak ada kondisi yang aman saat berada dalam jarak tersebut tanpa mengenakan pelindung diri. 

“Virus menyebar di udara. Anda tidak aman lebih dari kaki, sehingga Anda tidak melepas masker pada jarak tersebut,” ujar Donald Milton dari Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Maryland, dilansir The Globe and Mail, Selasa (6/10). 

Selama berbulan-bulan, CDC mengatakan bahwa virus corona jenis baru menyebar terutama melalui tetesan kecil di udara ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Kebanyakan panduan dari badan tersebut tentang jarak sosial dibangun di sekitar gagasan itu, dengan mengatakan bahwa jarak enam kaki adalah penyangga yang aman antara orang-orang yang tidak memakai masker.

Dalam sebuah pernyataan pejabat CDC juga mengakui semakin banyak bukti bahwa virus terkadang dapat menyebar pada partikel yang lebih kecil (aerosol) yang menyebar ke area yang lebih luas. Panduan terbaru yang diunggah di situs web badan tersebut mengakui penelitian terbaru yang menunjukkan orang dengan Covid-19 terinfeksi orang lain yang berada lebih dari enam kaki, namun ini adalah keadaan terbatas dan tidak umum.

Dalam kasus tersebut, penyebaran terjadi di ruang yang berventilasi buruk dan tertutup tempat orang melakukan aktivitas yang menyebabkan pernapasan lebih berat, seperti bernyanyi atau berolahraga. Orang-orang dapat melindungi diri masing-masing dengan menjaga jarak setidaknya enam kaki dari orang lain, memakai masker, mencuci tangan, membersihkan permukaan yang disentuh, dan tetap berada di rumah saat sakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement