REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dalam visinya “Menjadi Universitas Terkemuka, Modern, dan Islami pada Tahun 2025”, menyelenggarakan Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (Semnaskat) dan Seminar Nasional Penelitian (Semnaslit) pada tahun 2020. Semua seminar dengan tata kelola online pada www.semnaskat.umj.ac.id dan www.semnaslit.umj.ac.id yang telah sukses digelar LPPM UMJ dan dibuka oleh Rektor Prof. Dr. Syaiful Bakhri.
Ketua Anwar Ilmar Ramadhan mengatakan hasil seminar ini dipublikasikan dalam prosiding online dan jurnal nasional terakreditasi pada https://jurnal.umj.ac.id/. Sehingga dapat disebarluaskan hasilnya pada lingkup nasional dan Internasional.
Semnaskat, menurut Anwar, merupakan diseminasi hasil KKN online UMJ pada masa pandemi Covid-19 yang telah mendapatkan penghargaan rekor MURI sebagai KKN online pertama pada sistem www.kkn.umj.ac.id.
Tema dari Seminar ini adalah “Penguatan Kapasitas dan Kolaborasi Penelitian serta Pengabdian kepada Masyarakat Pasca Pandemi Covid 19”. Para Keynote Speaker yaitu Dr. Sandiaga S. Uno, MBA (Enterpreneur /Pengusaha Nasional), Prof. Dr. Heri Hermansyah (Kemenristek/BRIN), Dr. Rahmat Salam (Pemda Kota Tangerang Selatan), Dr. Ir. Tri Yuni Hendrawati (Akademisi dan LPPM UMJ) menyampaikan tentang pentingnya sinergi semua pihak dalam penguatan kapasitas masyarakat pada masa pandemi Covid 19.
Co-host dari seminar ini adalah dari Untirta dan ITB Ahmad Dahlan. Invite speaker adalah Dr. Hj. Herwina Bahar, MA, Dr. Rahmayetty, ST.,MT, Dr. Rohimi Zamzam, Psi.,M.Pd dan Dr. Ir. Indar Kustiningsih, ST., MT. Seminar nasional ini mendiseminasikan 364 hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang berasal dari berbagai kota diantaranya Aceh, Batam, Palembang, Jakarta, Tangerang, Bandung, Serang, Palu, Mataram, Jayapura dan internal Universitas Muhammadiyah Jakarta. Peserta seminar sebanyak 1.000 peserta.
Menurut Ketua LPPM UMJ Dr. Tri Yuni Hendrawati, Seminar Nasional ini sebagai salah satu ajang para akademisi, para peneliti, dan para mahasiswa untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan kreatifitas dan inovasi serta implementasi keilmuan dalam berbagai bidang.Dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur, sudah waktunya bagi para peneliti mengabdikan ilmunya untuk masyarakat dalam bentuk kegiatan KKN dan pengabdian masyarakat lainnya sebagai hasil penelitian atau karya inovasi kampus dari mahasiswa dan dosen.
"Kegiatan ini dilakukan dalam menuju Visi UMJ 'Menjadi Universitas Terkemuka, Modern, dan Islami pada Tahun 2025'," katanya dalam siaran pers, Rabu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
