Rabu 07 Oct 2020 05:43 WIB

Sandi Uno Berikan Beasiswa ke 10 Siswa ESQ Business School

Mereka yang mendapatkan beasiswa ditargetkan nantinya menjadi pemilik perusahaan.

Pengusaha nasional Sandiaga Salahuddin Uno resmi menyandang gelar doktor.
Foto: @sandiuno
Pengusaha nasional Sandiaga Salahuddin Uno resmi menyandang gelar doktor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertumbuhan ekonomi yang stagnan dan cenderung merosot akibat pandemi Covid-19 tetap menciptakan peluang di mata pengusaha nasional Sandiaga Salahuddin Uno. Menurut Sandi, pembangunan Indonesia bakal berubah dalam beberapa dekade mendatang.

Dia optimistis, Indonesia akan menjadi negara mandiri yang dipimpin generasi muda sebagai penggerak pembangunan pada masa depan. Harapan itu disampaikan Founder OK OCE Indonesia tersebut dalam prosesi penyerahan beasiswa hasil kerja sama antara ESQ dan OK OCE yang digelar secara daring di Jakarta pada Senin (5/10).

Beasiswa yang diberikan kepada 10 siswa terbaik untuk menempuh pendidikan jurusan Ilmu Komputer dan Sistem Informasi di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen dan Ilmu Komputer (ESQ Business School) itu diyakininya menjadi benih yang akan tumbuh di masa depan.

Mereka yang terpilih mendapatkan beasiswa itu ditargetkan nantinya dapat menjadi pemilik perusahaan dan menciptakan lapangan pekerjaan. Sandi menyebut, generasi muda bisa menjadi penggerak ekonomi sekaligus lokomotif pembangunan bangsa.

"Harapan saya 10-20 tahun lagi dari sekarang kalian semua bukan hanya menjadi CEO yang hebat-membuka lapangan kerja, tetapi juga menjadi lokomotif pembangunan Indonesia yang sejahtera, adil, makmur," kata Sandi dalam siaran di Jakarta, kemarin.

Sandi menyampaikan kesempatan emas yang diterima para penerima beasiswa layaknya tombol reset untuk mengembangkan diri di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, mereka tidak hanya akan mendalami bidang pendidikan semata, tetapi juga dibekali kecerdasan emosional atau emotional quotient (EQ) serta kecerdasan spiritual atau spiritual quotient (SQ).

Sehingga mereka mampu mengelola emosi yang berpengaruh besar dalam pengambilan keputusan atas permasalahan yang dihadapi. "Masa depan bangsa ini ada di tangan anak-anak muda-kaum milenial," ujar Sandi.

Pendiri ESQ Business School, Ary Ginanjar Agustian, menyampaikan, ESQ Business School tidak hanya melatih mahasiswa untuk menguasai suatu bidang keahlian, tetapi juga melatih mereka agar dapat mengelola diri. "Keistimewaannya di kampus ini, bukan hanya dilatih intelektualnya tetapi emosional dan spiritualnya dibentuk supaya kokoh," kata Ary.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement