Rabu 07 Oct 2020 00:38 WIB

Tangani Covid-19 di Jakarta, PHRI Sediakan 19 Hotel

Dari 19 hotel tersebut disiapkan 3.511 kamar untuk penanganan Covid-19 di Jakarta.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas medis berjaga di Hotel U Stay yang disiapkan untuk pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala untuk diisolasi di kawasan Mangga Besar, Jakarta, Senin (28/9). Sebagian pasien tanpa gejala mulai diisolasi di hotel untuk mengantisipasi daya tampung RS Darurat Wisma Atlet yang padat. Sebanyak 5 lantai di hotel tersebut disediakan ruangan khusus untuk pasien tanpa gejala. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia  (PHRI) DKI Jakarta Krisnadi mengatakan sebanyak 4.116 kamar dari 30 hotel di DKI Jakarta disiapkan menjadi tempat isolasi pasien covid-19 berstatus orang tanpa gejala. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas medis berjaga di Hotel U Stay yang disiapkan untuk pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala untuk diisolasi di kawasan Mangga Besar, Jakarta, Senin (28/9). Sebagian pasien tanpa gejala mulai diisolasi di hotel untuk mengantisipasi daya tampung RS Darurat Wisma Atlet yang padat. Sebanyak 5 lantai di hotel tersebut disediakan ruangan khusus untuk pasien tanpa gejala. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Krisnadi mengatakan sebanyak 4.116 kamar dari 30 hotel di DKI Jakarta disiapkan menjadi tempat isolasi pasien covid-19 berstatus orang tanpa gejala. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah pusat bersama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jakarta akan menyediakan sebanyak 19 hotel untuk penanganan Covid-19 di Ibu Kota. Dari belasan hotel tersebut disiapkan 3.511 kamar.

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jakarta, Krisnadi mengatakan, saat ini, terdapat 12 hotel yang telah digunakan, baik untuk penginapan tenaga kesehatan maupun tempat isolasi mandiri pasien Covid-19. Tiga hotel di DKI Jakarta yang digunakan untuk isolasi mandiri, yakni Ibis Style Mangga Dua, Jakarta Utara; U Stay Hotel Mangga Besar, Jakarta Barat; dan Ibis Senen, Jakarta Pusat.

"Sudah digunakan 12 (hotel) di mana sembilan (hotel untuk akomodasi penginapan) tenaga kesehatan, tiga (hotel) adalah (tempat isolasi mandiri) orang tanpa gejala," kata Krisnadi di Jakarta, Selasa (6/10).

Sementara itu, sambung dia, secara nasional PHRI akan turut menyediakan sebanyak 108 hotel dalam membantu penanganan Covid-19. "Secara nasional kami siapkan 108 hotel dengan jumlah kamar 13.200," ungkap Krisnadi.

Selain hotel, adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga tengah menyiapkan tiga wisma baru untuk digunakan sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 tanpa gejala maupun dengan gejala ringan. Penetapan tiga wisma tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) nomor 979 tahun 2020 tentang Lokasi Isolasi Terkendali Milik Pemprov DKI Jakarta Dalam Rangka Penanganan Covid-19. Kepgub itu diteken oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 22 September 2020 dan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Tiga lokasi wisma isolasi mandiri itu, yakni Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre) di Jakarta Utara; Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta Timur, dan Graha Wisata Ragunan di Komplek GOR Jaya Raya Ragunan, Jakarta Selatan.

Seluruh wisma itu diketahui mampu menampung 397 pasien Covid-19 tanpa gejala maupun dengan gejala ringan. Setiap lokasi memiliki kapasitas yang berbeda. Graha Wisata Ragunan mampu menampung 152 orang, Graha Wisata TMII 125 orang, dan JIC 120 orang.

Total ada 166 kamar yang disediakan pada tiga lokasi isolasi mandiri tersebut. Sebanyak 48 kamar berada di Graha Wisata TMII, 52 kamar di JIC, dan 66 kamar di Graha Wisata Ragunan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement