Rabu 07 Oct 2020 01:35 WIB

Jangan Konsumsi Ini Bila Alami Diare

Membatasi beberapa makanan bisa mengatasi gejala diare.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Membatasi beberapa makanan bisa mengatasi gejala diare (Foto: ilustrasi diare)
Foto: fitnesshealthpros.com
Membatasi beberapa makanan bisa mengatasi gejala diare (Foto: ilustrasi diare)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diare merupakan masalah perut yang cukup umum dan sering dialami oleh banyak orang. Kabar baiknya, perubahan sederhana pada pola makan atau diet dapat membantu memperbaiki gejala diare.

"Setiap orang pada satu titik dalam hidup mereka akan mengalami diare," jelas pakar kesehatan usus Amanda Sauceda, RDN, CLT, dilansir di laman Livestrong, Selasa (6/10).

Baca Juga

Terkadang, diare dialami karena sakit perut atau karena perubahan pola makan. Menurut Sauceda, aturan praktis yang baik dalam hal buang air besar (BAB) adalah kita tidak ingin pergi lebih dari tiga hari tanpa BAB dan tidak ingin buang air besar lebih dari tiga kali dalam satu hari.

Jika kita mengalami diare dengan gejala lebih dari tiga kali BAB dalam satu hari, dan memiliki tinja yang berair, sebaiknya jangan khawatir. Dengan membatasi beberapa makanan dalam diet, dan makan lebih banyak makanan lain, kita mungkin bisa mengatasi gejala diare.

Setidaknya, ada lima makanan yang harus dibatasi jika kita mengalami diare.

Kopi

Kopi memiliki cara untuk membuat segalanya berjalan lancar di pagi hari. Kafein adalah stimulan yang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat kita, membuat kita lebih waspada. Sayangnya, kafein juga bisa merangsang usus kita, dengan bertindak sebagai pencahar.

"Kopi adalah masalah dan jika Anda mengalami diare, minum kopi bisa memperburuk keadaan. Kopi, khususnya kafein, bisa keras di usus saat Anda mengalami diare," jelas Sauceda.

photo
Makanan pedas. - (Good Free Photos)

Makanan Pedas

Makanan pedas bisa terasa sangat enak saat masuk ke dalam mulut. Namun, pada paruh kedua proses pencernaan yaitu pada lambung, makanan pedas bisa membuat kita mendapat masalah.

"Berpikirlah dua kali sebelum menambahkan cabai atau saus saat Anda mengalami diare. Makanan pedas lebih cenderung memperburuk usus Anda bahkan jika Anda tidak mengalami diare," ujar Sauceda.

Secara umum, makanan pedas memang sehat. Namun, menurut University of Chicago Medicine,  jika Anda menderita sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit radang usus (IBD), atau dispepsia, Anda sebaiknya berhati-hati dengan makanan pedas. Paprika dan bumbu pedas bisa memicu gejala.

Makanan Berlemak dan Goreng

Makanan yang digoreng tidak memiliki kualitas yang bermanfaat bagi kesehatan Anda. Faktanya, dalam beberapa kasus, mereka dapat mendatangkan malapetaka.

Sauceda menyarankan untuk menjauhi makanan berlemak tinggi saat Anda mengalami gejala seperti kram. Sebab, makanan tinggi lemak, terutama gorengan, bisa keras bagi usus meski Anda tidak mengalami diare.

Dijelaskan Harvard Health Publishing, tubuh kita bisa mengalami kesulitan mencerna lemak dalam dosis tinggi seperti yang mungkin Anda temukan di sayap ayam goreng atau pizza berminyak. Jika lemak tidak diserap dengan baik, mereka melanjutkan melalui usus kita ke usus besar di mana mereka dipecah menjadi asam lemak. Hal ini menyebabkan usus besar mengeluarkan cairan, yang dapat memicu atau memperburuk diare.

Sayuran Cruciferous dan Makanan Penghasil Gas Lainnya

"Makanan yang dikenal bisa membuat orang kembung bisa memperburuk diare atau membuat Anda merasa kembung dan tidak nyaman," kata Sauceda.

Makanan yang dapat membuat Anda mengeluarkan gas adalah makanan penghalus seperti kubis atau brokoli, kacang-kacangan seperti kacang-kacangan. Menurut Sauceda, makanan yang mengandung FODMAP lebih tinggi juga memicu mengeluarkan gas.

Sayuran kucifer mengandung karbohidrat kompleks yang disebut rafinosa. Inilah yang sebenarnya berfermentasi di usus kita sebagai bagian dari pencernaan normal, menyebabkan penumpukan gas.

Pemanis Bebas Gula

Tidak ada kekurangan pemanis buatan atau alkohol gula dalam persediaan makanan kita. Sauceda menjelaskan bahwa jenis pemanis ini dapat ditemukan dalam permen bebas gula, permen karet, dan soda diet. Konsumsi banyak pemanis ini dapat menarik air ke dalam usus Anda, menyebabkan diare atau memperburuk keadaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement