Selasa 06 Oct 2020 20:08 WIB

Upaya Pemkot Batam Tangani Covid-19 Menuai Apresiasi

Pemkot Batam dinilai aktif mencegah penularan Covid-19, melalui sosialisasi 3M

Petugas medis melakukan pemeriksaan cepat (rapid test) COVID-19 terhadap sejumlah pedagang di Pasar Botania 2, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (15/5/2020). Pemeriksaan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di sejumlah pasar tradisional.
Foto: ANTARA/M N Kanwa
Petugas medis melakukan pemeriksaan cepat (rapid test) COVID-19 terhadap sejumlah pedagang di Pasar Botania 2, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (15/5/2020). Pemeriksaan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di sejumlah pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM--Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Batam dalam menangani Covid-19 demi memulihkan perekonomian daerah setempat.

"Kami mengapresiasi beberapa program sudah berjalan bagus, sosialisasi, peningkatan fasilitas kesehatan termasuk peningkatan disiplin protokol kesehatan," kata Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso melalui daring dalam Raker Kadin Batam, Selasa (6/10).

Pemkot Batam dinilai berperan aktif mencegah penularan Covid-19, melalui sosialisasi 3M, penyediaan fasilitas kesehatan dan rumah sakit rujukan, serta penegakan disiplin melalui operasi yustisi.

Susiwijono yang juga Sekretaris Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menyatakan dengan penerapan adaptasi kehidupan baru, aktivitas ekonomi juga meningkat.

Untuk memulihkan ekonomi, ia merekomendasikan pemkot mengidentifikasi dan mendorong penyediaan data UMKM yang layak untuk mendapatkan bantuan produktif usaha mikro serta mendorong belanja BUMD dan Pemda untuk penyerapan produk UMKM. "Untuk Pemda, kami mendorong dibukanya kembali pariwisata dengan memastikan kesiapan penerapan protokol Covid-19 di daerah tujuan wisata serta mengomunikasikan kepada publik," kata dia.

Ia merekomendasikan percepatan realisasi belanja modal pemerintah daerah terutama yang padat karya, serta memastikan ketersediaan bahan makanan dengan memantau harga komoditas pangan strategis."Rekomendasi lain, Pemda harus memastikan kelancaran arus distribusi dan kegiatan bongkar muat barang dan pangan strategis," katanya.

Sementara itu, Pjs Wali Kota Batam Syamsul Bahrum merespons positif apresiasi dan rekomendasi yang disampaikan. Ia menyatakan penanganan Covid-19 di daerah itu didukung banyak pihak. Pihaknya juga terus mengkampanyekan gerakan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun (3M) kepada masyarakat guna menghambat laju penyebaran Covid-19. 

"Untuk memperkuat program yang sudah dijalankan, Pemkot juga menguatkan penanganan Covid-19 dengan mengeluarkan instruksi kepada OPD hingga camat se-Kota Batam," ujarnya.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement