Selasa 06 Oct 2020 19:58 WIB

Covid-19 Capai 27 Kasus, Satu diantaranya Sopir Angkot

Sopir angkot di kota Bandar Lampung tersebut kini telah dirawat di rumah sakit

Rep: mursalin yasland/ Red: Hiru Muhammad
Petugas Gabungan dari Kepolisian Polda Lampung dan PT Hutama Karya melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan rest area 234 Mesuji, Lampung, Selasa (25/8/2020). Penyemprotan dilakukan sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Petugas Gabungan dari Kepolisian Polda Lampung dan PT Hutama Karya melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan rest area 234 Mesuji, Lampung, Selasa (25/8/2020). Penyemprotan dilakukan sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Kasus positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 27 orang pada Selasa (6/10). Salah seorang diantaranya adalah seorang sopir angkutan kota (angkot) di Kota Bandar Lampung.

“Hari ini ada penambahan 27 kasus, dari Pesawaran 1 orang, Lampung Selatan 2 orang, Lampung Tengah 2 orang, Pesisir Barat 2 orang, Lampung Tara 9 orang, dan Kota Bandar Lampung 11 orang,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana di Bandar Lampung, Selasa (6/10). 

Dari 27 kasus tersebut, dia mengatakan, terdapat pasien 996 laki-laki berusia 50 tahun. Pasien tersebut merupakan kasus baru, bekerja sebagai pengemudi angkot di Kota Bandar Lampung. “Saat ini  pasien sedang dirawat di rumah sakit pemerintah Provinsi Lampung,” katanya.

Reihana mengatakan, dari 27 kasus tambahan tersebut, hasil tracing sebanyak 8 orang, dan kasus baru 19 orang. Sedangkan pasien yang dirawat di rumah sakit 11 orang, dan pasien yang menjalani isolasi mandiri 16 orang.

Dari 27 kasus penambahan tersebut terdapat karyawan swasta, tenaga IT rumah sakit, dan juga terdapat pasien yang memiliki riwayat perjalanan dari Lampung Barat, Cilegon, Jakarta, dan Palembang. Terdapat pasien yang bergejala dan tanpa gejala. Pasien yang selesai isolasi atau sembuh juga bertambah 22 orang, terdiri dari Kabupaten Pesisir Barat 1 orang, Pesawaran 1 orang, dan Lampung Tengah 20 orang.

Total pemeriksaan swab di Lampung sebanyak 14.982 spesimen yang menghasilkan kasus positif 1.804 spesimen. Sedangkan pemeriksaan swab pada 5 Oktober 2020 sebanyak 191 spesimen dan yang menghasilkan positif 27 kasus.

Angka reproduksi efektif pada Selasa (6/10) berada pada angka 0,57. Meskipun berada di bawah anka 1 namun belum stabil. Dari perkembangan dua pekan terakhir terjadi fluktuasi berkisar 0,57 sampai 1,14. “Berarti belum stabil di bawah angka 1. Artinya pandemi belum sepenuhnya dapat dikendalikan,” kata Reihana yang juga pelaksana tugas Dirut RSUD Abdul Moeloek Lampung.

Sedangkan jumlah tempat tidur di 36 rumah sakit rujukan Covid-19 Lampung tersedia 407 tempat diur, terisi 143 tempat tidur, dan masih tersisa 264 tempat tidur. Pihaknya masih gencar meminta masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun (3M). 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement