Selasa 06 Oct 2020 18:40 WIB

Curah Hujan Tinggi, Bencana Terus Terjadi di Tasikmalaya

Potensi longsor terjadi di beberapa titik, juga rumah ambruk dan pohon tumbang.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas membersihkan material longsor yang terjadi di Desa Pakemitan, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya.
Foto: BPBD Kabupaten Tasikmalaya
Petugas membersihkan material longsor yang terjadi di Desa Pakemitan, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya mencatat dalam sehari terdapat empat kejadian bencana di wilayah itu. Kejadian itu disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kota Tasikmalaya dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar mengatakan, empat kejadian bencana itu adalah longsor di Kecamatan Mangkubumi, rumah ambruk di Tamansari, dan dua kejadian pohon tumbang. BPBD masih terus melakukan pemantauan lantaran hujan deras masih terus terjadi di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga

"Potensi longsor terjadi di beberapa titik, juga rumah ambruk dan pohon tumbang, sudah terjadi dalam beberapa pekan ke belakang. Diperkirakan pekan-pekan ke depan akan terus terjadi, kita harus terus siap siaga," kata dia, Selasa (6/10).

Ucu mengaku, pihaknya belum bisa memprediksi pucak musim hujan di Kota Tasikmalaya. Sebab, belum ada informasi pasti dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). 

Namun, ia memperkirakan, kondisi ini akan terus terjadi hingga Desember. Karena itu, ia meminta masyarakat harus terus siap siaga menghadapi bencana hidrometeorologi. BPBD Kota Tasikmalaya juga telah menyiapkan peralatan untuk penanganan bencana.

"Hasil mitigasi kami, beberapa wilayah yang berpotensi terjadi bencana saat hujan adalah Kecamatan Kawalu, Tamansari, Mangkubumi, dan Purbaratu," kata dia. 

Ucu menambahkan, pihaknya juga terus melatih relawan kebencanaan di tingkat kelurahan. Dengan begitu, warga juga siap menghadapi bencana.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement